NU Online Jombang,
Kehidupan bertetangga sangatlah penting. Oleh sebab itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang menggelar Kaidah (Kajian IsIam nan Indah) dengan tema "Berkata baik, memuliakan tetangga dan adab bertetangga ala Rasullulah saw."
Ketua KKN, M Nurul Fikri Al Ikhsan menjelaskan, kegiatan ini berisi kajian tentang adab bertetangga dengan baik dan benar seperti yang dicontohkan Rasullulah saw.
"Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain dalam kegiatan kesehariannya. Tidak mungkin seseorang akan menjalani hidupnya secara individu terus-menerus," kata Fikri, sapaannya kepada NU Online Jombang, Kamis (14/09/2023).
Fikri melanjutkan, pada hakikatnya, manusia tercipta untuk saling membantu satu sama lain. Agama Islam menaruh perhatian yang sangat besar kepada pemeluknya dalam segala hal dan urusan. Mulai dari bangun tidur hingga akan tidur lagi. Semua tidak luput dari ajaran-Nya.
"Tak terkecuali dalam masalah adab menghormati tetangga juga bisa dilakukan dengan cara tidak mengganggu tetangga, tidak merendahkan tetangga, tidak menyinggung nominal pendapatan, atau masalah pribadi supaya tetap hidup rukun dan harmonis," ujarnya.
Fikri berharap, dengan diadakannya kegiatan ini, hubungan antara warga masyarakat Desa Pacarpeluk tetap harmonis, rukun dan damai dalam bertetangga.
Sementara itu, Sekretaris Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jombang Kota, H Abdul Basit Misbahul Fitri yang menjadi pemateri juga menyampaikan, manusia merupakan makhluk sosial, yang mana pasti akan berinteraksi dan membaur dengan orang lain, termasuk tetangga.
"Untuk itu perlu menjalin hubungan yang baik dengan tetangga. Dan selain itu untuk membangun kerukunan dan persatuan di antara tetangga, diperlukan akhlak dan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama Islam dan tuntutan Rasulullah saw," pungkas Gus Basit
Sebagai informasi, kegiatan kajian ini berlangsung di Masjid Darussalam Pacarpeluk, Megaluh Jombang pada Sabtu (09/09/2023).
