NU Online Jombang,
Di hari Guru Nasional (25/11/2022), Ketua Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Jombang, H Mokh Fakhruddin Siswopranoto mengatakan, tugas dan fungsi guru tidak bisa tergantikan. Karena, guru tidak hanya transfer ilmu pengetahuan tetapi juga transfer etika ataupun adab.
"Guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan tapi juga nilai-nilai karakter dan akhlak mulia. Guru sudah terbiasa ikhlas mengabdi," tandasnya.
Menurutnya, guru adalah teladan yang perlu dihormati jasa-jasanya, sekaligus menjadi bagian dari yang tak terlupakan di setiap kesuksesan hidup seseorang.
"Guru adalah sosok yang mulia dan wajib dimuliakan. Kalau ingin ilmu kita manfaat, maka muliakanlah guru," jelasnya.
Ketulusan hati dan doa-doa dari guru, lanjut dia, akan menjadi bagian variabel dari kesuksesan hidup.
"Semoga pemerintah terus memperhatikan nasib guru. Terutama aspek kesejahteraan dan jaminan keberlangsungan pendidikan anak-anak mereka," harapnya.
Menurutnya, diperlukan sinergitas dan kolaborasi yang baik dari semua pihak agar keterlibatan pemerintah, masyarakat hingga dunia industri bisa memberikan apresiasi atas jasa para guru untuk menjamin masa depan yang lebih baik.
Sebagai pimpinan di Pergunu, ia berharap bisa melayani para guru untuk selalu responsif terhadap perubahan zaman, perkembangan ilmi pengetahuan dan teknologi serta dinamika pendidikan yang terus mengalami kemajuan.
"Peningkatan kompetensi guru juga menjadi penekanan dan perhatian tersediri. Revitalisasi guru baik dari segi profesionalisme maupun kesejahteraan harus terus diperhatikan. Semoga, PC, PAC dan Ranting bisa bergerak secara terorganisir, terstruktur dan masif dalam membawa maslahat dan manfaat buat pada guru. Selamat hari Guru tahun 2022. Guru Aswaja membangun peradaban dunia," kata H Mokh Fakhruddin Siswopranoto.
