Ketua PCNU Jombang Gus Fahmi Tegaskan Jadi Warga NU adalah Anugerah Besar
Selasa, 29 April 2025 | 07:00 WIB
Miftakhul Jannah
Kontributor
NU Online Jombang,
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik, menegaskan pentingnya rasa syukur menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu ia sampaikan dalam acara Halal Bihalal dan Harlah ke-79 Muslimat NU yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mojowarno, di Lapangan Desa Mojojejer, Mojowarno pada Ahad (27/4/2025).
Dalam sambutannya, Gus Fahmi menyampaikan bahwa NU merupakan jamiyah besar yang lahir dari para ulama asal Jombang.
"Jombang adalah ibu kotanya NU, karena banyak muassis NU yang berasal dari Jombang, seperti Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, KHÂ Wahab Chasbullah, dan KHÂ Bisri Syansuri," ujar Gus Fahmi.
Ia mengajak seluruh Nahdliyin untuk mensyukuri tiga anugerah besar yang telah diberikan Allah swt.
"Pertama, kita dilahirkan sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Kedua, kita dianugerahi lahir di negara Indonesia sebagai bangsa Indonesia. Ketiga, kita diberikan nikmat menjadi bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama," jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Fahmi menekankan bahwa NU bukan sekadar organisasi biasa, melainkan jam'iyah yang setia menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"NU adalah satu-satunya organisasi yang memiliki jargon hubbul wathan minal iman, bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman," tegasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang, jajaran pengurus dan anggota Syuriyah dan Tanfidziyah MWCNU Mojowarno, serta Lembaga dan Banom se-Kecamatan Mojowarno.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua