Ketua KPU Jombang Paparkan Urgensi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada

NU Online Jombang, 
Tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Jombang saat ini telah memasuki rapat pleno terbuka rekapitulasi suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tingkat kabupaten. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Yusro Jombang, pada Selasa (3/12/2024).

Ahmad Udi Masjkur, Ketua KPU Kabupaten Jombang mengungkapkan perihal urgensi tahapan rekapitulasi tingkat kabupaten dalam rangkaian gelaran Pilkada serentak 2024 ini.

"Tahapan rekapitulasi ini adalah tahapan menuju akhir sebelum masuk pada tahapan penetapan calon terpilih dalam pemilihan gubernur maupun pemilihan bupati," ujarnya.

Proses rekapitulasi, lanjut dia, merupakan proses berjenjang dalam keberlanjutan pasca pemungutan dan penghitungan suara di masing-masing TPS, dilanjutkan dengan rekapitulasi tingkat desa, diteruskan ke tingkat kecamatan, dan di tingkat kabupaten.

Selain itu, rekapitulasi tingkat kabupaten merupakan proses riil yang dilakukan oleh KPU beserta jajaran untuk tujuan kelengkapan dan pencocokan data yang ada.

"Termasuk dimungkinkan dalam proses secara berjenjang tersebut masih terdapat kekeliruan maupun ketidaksesuaian data yang ada di masing-masing tingkatan," jelasnya.

Secara teknis, masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan membacakan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan di hadapan seluruh peserta rekapitulasi tingkat kabupaten.

"Prosesnya dilakukan secara manual sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan KPU, yakni PKPU 17 maupun PKPU 18 yang berkaitan dengan rekapitulasi," paparnya.

Terakhir ia berharap agar tahapan rekapitulasi tersebut dapat menjadi motivasi untuk penyelenggaraan Pemilu atau Pilkada yang akan datang.

"Semoga apa yang kita langsungkan ini selalu mendapat ridha Allah SWT," pungkasnya.

Sebagai informasi, acara rekapitulasi tingkat kabupaten tersebut diikuti PPK tiap kecamatan, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) tiap kecamatan, liaison officer (LO), saksi masing-masing paslon, dan Forkopimda Jombang.