Daerah

KBIHU PCNU Jombang Berangkatkan Jamaah Umrah Perdana

Ahad, 5 Januari 2025 | 06:44 WIB

KBIHU PCNU Jombang Berangkatkan Jamaah Umrah Perdana

KBIHU PCNU Jombang memberangkatkan jamaah umrah, dilepas di Kantor PCNU setempat, Sabtu (4/1/2025). (Foto: Dok KBIHU PCNU Jombang)

NU Online Jombang,
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang memberangkatkan sebanyak 29 jamaah umrah, Sabtu (4/1/2025). Mereka dilepas dengan khidmat dari Kantor PCNU Jombang.


KH Wafiyul Ahdi, Ketua KBIHU PCNU Jombang menyampaikan, pemberangkatan ini adalah langkah awal setelah pembentukan KBIHU beberapa bulan lalu. 


"Ini adalah rombongan perdana, sejak SK pembentukan KBIHU PCNU Jombang diterbitkan. Kami telah melakukan sosialisasi ke beberapa MWCNU di Jombang, meski belum menjangkau seluruhnya, tapi alhamdulillah program ini sudah dikenal luas hingga ke ranting-ranting," ujarnya kepada NU Online Jombang.


Ia mengungkapkan, program umrah yang diinisiasi KBIHU PCNU di Kota Santri ini memiliki pelayanan dan pembinaan langsung dari para kiai dari unsur syuriyah PCNU. Ini yang menurutnya menjadi pembeda dari KBIHU-KBIHU yang lainnya. 


"Bedanya mungkin di pembinaan dan ngaji manasik, yang dilakukan sesuai dengan aturan hukum fikih yang diajarkan oleh para kiai-kiai dan dibina oleh rais syuriyah PCNU. Sehingga, diharapkan ibadah umrah ini berjalan sesuai syariat dan penuh keberkahan," ungkapnya. 


Kiai yang akrab disapa Gus Wafi itu menegaskan, jamaah yang berangkat juga telah mengikuti beberapa kali manasik yang mencakup persiapan fisik, mental, dan spiritual.


"Kami menekankan pentingnya kesehatan fisik, karena ibadah ini betul-betul menguras energi. Jamaah juga diimbau membawa obat-obatan pribadi, kemudian secara mental kita juga mengedukasi bahwasanya ini adalah perjalanan ibadah, maka kita harus menyiapkan mental kita untuk melaksanakan ibadah dengan kekhusyukan dan penuh kesabaran," tegasnya.


Kepada jamaah, ia berpesan agar di Tanah Suci tidak memaksakan kegiatan-kegiatan ibadah di luar kemampuan fisiknya.


"Secara spiritual kita berdoa dan memperbanyak, kita ajak mereka untuk istighatsah, untuk membaca shalawat dan istighfar yang banyak selama perjalanan," imbuhnya.


Tantangan bimbingan

Gus Wafi menegaskan bahwa ada tantangan yang mesti dihadapi pembimbing KBIHU PCNU Jombang dalam pemberangkatan rombongan perdana ini. Salah satunya adalah usia rata-rata jamaah yang tidak muda lagi. Di samping itu ada sebagian jamaah yang baru pertama kalinya berangkat umrah. Kondisi itu menurutnya memerlukan pendampingan prima.


"Kami memastikan pendampingan dilakukan dengan sabar dan penuh perhatian. Edukasi tentang teknis ibadah umrah juga diberikan secara mendalam, mengingat ada jamaah yang baru pertama kali melaksanakan ibadah ini, ada juga yang sudah pernah sehingga memberikan gambaran tentang pelaksanaan ibadah umrah dan teknis saat di sana juga perlu teknik khusus agar para jamaah ini memahaminya," tutur wakil rais PCNU Jombang itu.


Tapi apapun situasinya, dirinya memastikan akan memberikan bimbingan secara intens kepada jamaah. Ia juga berharap agar jamaah hemat tenaga, menata hati, dan memperbanyak doa. 


"Ibadah ini adalah perjalanan spiritual, jadi harus hemat tenaga. Di sana kita benar-benar perlu menata hati untuk ziarah Rasulullah untuk umrah agar bisa berjalan dengan lancar, dengan hati yang lapang dan ringan," pesannya.


Ia berharap perjalanan bersama jamaah ini berjalan lancar dan menambah pengalaman untuk memberikan pelayanan yang lebih baik pada umrah berikutnya.


"Kami juga masih belajar untuk melakukan jejaring, dengan para travel-travel yang berpengalaman memberangkatkan jama'ah umrah," pungkasnya.