Daerah

Kampus Unwaha II akan Mulai Dibangun, Diproyeksikan untuk Berbagai Fakultas dan Pesantren

Ahad, 6 Oktober 2024 | 14:00 WIB

Kampus Unwaha II akan Mulai Dibangun, Diproyeksikan untuk Berbagai Fakultas dan Pesantren

Peletakan batu pertama pembangunan KampusUnwaha II di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Ahad (6/10/2024). (Foto: NU Online Jombang/Miftakhul Jannah)

NU Online Jombang,
Universitas KH A Wahab Hasbullah (Unwaha) Kabupaten Jombang akan memiliki kampus kedua. Ini setelah serah terima tanah waqaf sekaligus prosesi peletakan batu pertama pembangunan Kampus Unwaha II Jombang dilangsungkan pada Ahad (6/10/2024). Lokasinya berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang.


Ketua Umum Yayasan Pendidikan Tinggi Bahrul Ulum (YPTBU), Nyai Hj Hizbiyah Wahab menyebutkan bahwa pembangunan kampus Unwaha II itu sebagai upaya meneladani kiprah dan perjuangan KH A Wahab Chasbullah sebagai tokoh penggagas Nahdlatul Ulama (NU).


"Jombang adalah Kota Santri serta tempatnya pendiri dan penggagas NU, maka wajar bagi kita untuk membesarkannya untuk kemajuan bangsa dan negara sebagai bentuk meneladani Kiai Wahab," katanya.


"Semoga tanah yang diwakafkan ini (juga) membawa manfaat untuk membesarkan nama Kiai Wahab, untuk menyiapkan generasi penerus yang akan menyongsong Indonesia emas," lanjutnya.


Sementara itu, Ketua Pembina YPTBU KH Hasib Wahab menyampaikan, kampus Unwaha II ini nantinya akan dibuka beberapa fakultas untuk berbagai bidang keilmuan sekaligus pesantren bagi mahasiswa Unwaha. Dengan begitu, Unwaha dapat berperan penting untuk turut tmeningkatkan mutu pendidikan khususnya di Jombang.


"Kami berencana mendirikan Fakultas Pertanian, dan nantinya insyaallah akan dilanjutkan dengan berdirinya Fakultas Kedokteran, di samping itu akan ada pesantren untuk para mahasiwa," ujarnya.


Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unwaha Jombang, Prof Ir H Gatot Ciptadi meminta doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan Unwaha II berjalan dengan baik dan bisa mendorong kualitas sekaligus kuantitas mahasiswa Unwaha ke depan.


"Kami mohon restu agar langkah kami ke depan untuk bisa mewujudkan Unwaha yang lebih baik dalam hal kuantitas maupun kualitas mahasiswanya," tuturnya.


Sebagai informasi, serah terima tanah wakaf dilakukan oleh Wakif yakni Kepala Desa Banjarsari, H Basaroddin kepada pihak Unwaha, dan prosesi peletakan batu pertama dilakukan oleh KH Masduqi Abdurrahman Al-Hafidz diikuti oleh jajaran pimpinan YPTBU dan Unwaha.