Mahasiswa Unipdu Bersepakat Jaga Kampus dari Segala Bentuk Kekerasan Seksual
NU Online Jombang,
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Peterongan, Kabupaten Jombang menjadi kampus yang dipilih dalam kegiatan 'Polwan Goes Campus 2023', Senin (14/8/2023). Acara yang digelar serentak di berbagai kampus di seluruh Indonesia itu dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-75 Polwan.
Satu hal dari beragam rangkaian acara yang menjadi perhatian penting pada kegiatan ini adalah penyuluhan terkait tindak pidana kekerasan seksual serta langkah-langkah pencegahannya. Forum ini dipandu oleh beberapa pihak, di antaranya Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) bersinergi dengan pihak Satlantas, Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), Satlantas, serta Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Jombang.
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus, perundungan, dan narkoba.
Para mahasiswa Unipdu Peterongan, Jombang cukup antusias mengikuti kegiatan ini. Bahkan sebuah kesepakatan yang dituangkan dalam deklarasi bersama akhirnya mengemuka di akhir sesi kegiatan, dan dibacakan oleh perwakilan mahasiswa Unipdu.
Isi deklarasi menyebutkan bahwa mahasiswa Unipdu sepakat menolak beragam bentuk kekerasan seksual di kampus. "Kami mahasiswa Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Peterongan Jombang menolak setiap bentuk kekerasan seksual di lingkungan kampus," demikian di antara poin isi deklarasi.
Di samping itu, masih dalam isi deklarasi, mahasiswa Unipdu menyatakan akan pro aktif melibatkan diri dalam pencegahan tindak pidana seksual di kampus.
"Kami berpartisipasi aktif dalam mencegah tindak pidana seksual di kampus, melindungi dan tidak menyalahkan korban kekerasan seksual, serta berani melaporkan kasus kekerasan seksual," jelasnya membacakan isi deklarasi.
Selanjutnya, mereka pun bersepakat akan bersatu menjadikan kampus sebagai lembaga pendidikan yang aman dan nyaman untuk segenap mahasiswa dalam proses menimba ilmu pengetahuan hingga tuntas. Kampus harus bersih dari tindakan kekerasan seksual yang justru mencoreng nama baik lembaga pendidikan secara umum.
"Kami bersatu untuk memutus mata rantai kekerasan seksual dan menjaga kampus sebagai tempat yang aman dari kekerasan seksual," tegas isi deklarasi tersebut," demikian poin terakhir isi deklarasi.
Kontributor: Faridah
