Jamiyah Seribu Rebana Iringi Rangkaian Peringatan Haul Gus Dur ke-13 di Pesantren Tebuireng
Rabu, 21 Desember 2022 | 18:17 WIB

Jamiyah Seribu Rebana menjadi salah satu rangkaian dalam acara peringatan Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ke-13 yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Bertempat di Masjid Pesantren Tebuireng, Rabu (21/12/2022) sore (Foto: M Rafli Rifki Reza)
Achmad Subakti
Kontributor
NU Online Jombang,
Bershalawat bersama Jamiyah Seribu Rebana menjadi salah satu rangkaian acara peringatan Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ke-13 yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Bertempat di Masjid Pesantren Tebuireng, Rabu (21/12/2022) sore.
Pembina Jamiyah Seribu Rebana, KH Nur Hadi (Mbah Bolong) menyampaikan dalam ceramahnya. Bahwa di dalam kitab Riyadul Badi'ah, orang yang mati tidak akan disiksa di kubur adalah yang pertama orang yang matinya berjuang di jalan Allah.Â
"Dawuhnya Nabi SAW itu orang yang pergi dengan niat mencari ilmu terhukum orang yang berjuang di jalan Allah," jelasnya.
Mbah Bolong memberi contoh, kalau dulu ada perang melawan orang kafir dan penjajah, sekarang kita bisa mati syahid dengan cara kita memuliakan para alim Ulama. Caranya adalah dengan mengaji pada beliau.Â
"Kita yakin insyaallah Hadratussyekh Mbah Hasyim Asy'ari, kita juga yakin Gus Dur meninggal di jalan Allah. Beliau mati dalam keadaan Syahid dan fii sabilillah. Insyaallah beliau bahagia dirahmati di alam barzahnya," ujarnya.
Kemudian, Mbah Bolong menjelaskan tentang keutamaan bersedekah. Sesuai yang dikatakan Imam As-Suyuthi, orang yang bersedekah kepada orang lain akan dibalas Allah 10 kali kebaikan. Kalau orang itu bersedekah dalam keadaan susah, maka akan dibalas 90 kali lipat.Â
"Orang yang bersedekah untuk kerabatnya, dilipatgandakan hingga 900 kali lipat. Orang yang bersedekah untuk orang tuanya akan diganjar 100.000 kali lipat. Tapi orang yang bersedekah kepada para alim Ulama maka dilipatgandakan menjadi 900.000 kali lipat," pungkasnya.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua