IPNU-IPPNU Tambakrejo Hadirkan Banyak Tokoh Istimewa sebagai Pembicara Makesta
Selasa, 2 Juli 2024 | 08:39 WIB
Ira Wahyu Wardhani
Kontributor
NU Online Jombang,
Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang diadakan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Tambakrejo telah mempersiapkan beragam materi dengan pembicara yang istimewa.
“Agar materi yang disampaikan lebih bermakna dan mengena, kami memilih pemateri-pemateri spesial yang memahami betul terkait keorganisasian di ke-NU-an. Hal tersebut ternyata menjadi daya tarik sendiri, sehingga banyak peserta yang mendaftar,” ungkap Nine Addin Aulia, Ketua IPPNU Tambakrejo.
Nine mengatakan, pendaftaran peserta sempat membludak hingga mencapai 94 peserta karena berdasarkan interview terkait motivasi mengikuti makesta, rata-rata peserta menjawab ingin menjadi anggota IPNU-IPPNU lantaran tertarik dengan pembicaranya.
“Terdapat beberapa kegiatan makesta yang sedang diadakan oleh beberapa Ranting Kabupaten Jombang dan alhamdulillah banyak peserta yang lebih memilih mengikuti makesta di Tambakrejo, karena pembicara yang kami hadirkan cukup menarik perhatian mereka. Kami membuka pendaftaran selama 17 hari dan itu sudah mencapai 94 peserta,” jelasnya.
Ia mengatakan, dalam mencetak kader IPNU-IPPNU, tentunya panitia tidak asal-asalan dalam mempersiapkan materi yang akan diberikan kepada peserta. Materi yang akan disampaikan meliputi penguatan ideologi yakni materi Aswaja Ke-NU-an, Ke-IPNU-IIPNU-an, Sejarah IPNU-IPPNU Tambakrejo dan Kebangsaan.
“Selain itu, terdapat materi penguatan skill organisasi yakni materi keorganisasian dan kepemimpinan hingga materi skill pembekalan, yakni kesetaraan gender dan pendidikan karakter,” imbuhnya.
Perempuan yang akrab disapa Nine ini mengatakan, selama tiga hari penuh menjalankan makesta ini sebagai ikhtiar dalam menciptakan inovasi yang baik, dengan berbagai kegiatan produktif yang memfokuskan pada pembentukan karakter, peningkatan wawasan keislaman, dan pengembangan keterampilan sosial.
“Lantaran adanya berbagai materi yang sangat menantang untuk dipelajari, maka Pimpinan Ranting yang menyandang gelar tiga tahun berturut-turut ini sebagai 'Pimpinan Terbaik se-Kabupaten Jombang' tersebut juga menghadirkan para pemateri yang sangat hebat, yaitu para penilik ilmu dan tokoh-tokoh masyarakat, meliputi KH Asyharun Nur atau kerap disebut Kyai Harun selaku Wakil Ketua Rais Syuriyah Jombang yang menyampaikan materi Aswaja dan Ke-NU-an,” ujarnya.
Ia menuturkan, ada juga KH Wafiyul Ahdi, selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang yang memberikan materi tentang kepemimpinan. Materi yang disampaikan Gus Wafi mengena dan bermakna bagi peserta, walaupun beragam pesertanya mulai dari tingkatan MI kelas 6 hingga Kuliah namun materi yang disampaikan Gus Wafi bisa diterima oleh berbagai jenjang pendidikan peserta yang mengikuti Makesta ini.
"Kami juga mengundang Rekanita Hikmah Imroatul Afifah dari Pengurus Litbang Pimpinan Wilayah (PW) IPPNU Jawa Timur mengisi materi IPNU-IPPNU di makesta ini, dan para pemateri spektakuler lainnya seperti Dosen Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada (UGM), Lu’luatul Chizanah yang turut berkontribusi mengisi materi kesetaraan gender dan Agus Taufiqi Fakkaruddin Assilahi selaku Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang yang mengisi materi keorganisasian,” tuturnya.
Ia menambahkan, Bapak Faizun, Ketua Pengurus Ranting (PR) NU Desa Tambakrejo turut mengisi materi wawasan kebangsaan dan tak lupa juga salah satu sesepuh perintis berdirinya Kantor PR IPNU-IPPNU Tambakrejo yakni H Abdul Hakim yang mengisi materi sejarah IPNU-IPPNU Tambakrejo, yang membahas awal berdirinya IPNU-IPPNU Tambakrejo tahun 1967 hingga semakin berkembang pesat bahkan menjadi inisiator pembentukan IPNU-IPPNU di Pimpinan Ranting lain di sekitar Tambakrejo.
“Terdapat pula KH Ainur Rofiq, Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) sekaligus Pengasuh PP Al-Hadi 2 Bahrul Ulum yang memberikan materi Pendidikan Karakter,” sambungnya.
Ia menjelaskan, KH Ainur Rofiq Al Amin dalam materi pendidikan karakter ini menjelaskan tentang beberapa poin seperti, teknologi dan etika, keterampilan emosional dan sosial, kepemimpinan yang adaptif, inklusi dan diversitas, serta kreativitas dan inovasi. Tentang bagaimana pendidikan karakter dapat merangsang kreativitas dan inovasi di era di mana perubahan teknologi terjadi dengan cepat dan dinamis.
“Ketika menyampaikan materi, KH Ainur Rofiq Al Amin atau yang sering disapa Gus Rofi ini sempat kaget dengan banyaknya pendaftar dalam makesta ini. Gus Rofi memberikan materi dengan penyampaian yang mudah diterima oleh peserta, beliau juga memberikan apresiasi kepada panitia yang telah menyelenggarakan ini,” katanya.
Sementara itu, KH Ainur Rofiq Al Amin menuturkan, materi pendidikan karakter itu penting karena problem utama dari pelajar adalah bagaimana kita bisa memiliki karakter yang bagus, islami ala santri di era teknologi yang kita suarakan kepada peserta bahwa kita perlu memahami teknologi ala anggota IPNU-IPPNU yang memiliki nilai-nilai keislaman.
“Saya melihat peserta bersemangat dalam mengikuti materi tadi, apalagi pesertanya banyak sekali. Ini juga merupakan kesuksesan bagi panitia,” tandasnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan makesta ini bertempat di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Jombang Desa Tambakrejo, Jumat (28/6/2023) hingga Minggu (30/6/2023), dengan diikuti oleh 69 peserta yang terdiri dari 34 Peserta IPNU dan 35 Peserta IPPNU.
Terpopuler
1
Sifat Chalim, Khas Para Kiai Tambakberas
2
LKMM, Ajang Tingkatkan Manajemen Organisasi Mahasiswa di Jombang
3
Khutbah Jumat: Kemuliaan dan Keberuntungan Orang yang Sabar Menerima Segala Ujian
4
Kuatkan Literasi Politik, Ma'had Aly Mambaul Ma'arif Denanyar Gelar Kuliah Umum
5
Inses dalam Pandangan Islam: Pelanggaran Moral dan Dosa Zina yang Paling Berat
6
Achmad Baha'ur Rifqi Kembali Pimpin BEM PTNU Nasional Masa Khidmah 2025–2027
Terkini
Lihat Semua