• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Daerah

JELANG KONFERCAB NU

Inilah Logo Resmi Konfercab NU Jombang dan Filosofinya

Inilah Logo Resmi Konfercab NU Jombang dan Filosofinya
Logo resmi Konfercab NU Jombang. (Foto: NU Online Jombang)
Logo resmi Konfercab NU Jombang. (Foto: NU Online Jombang)

NU Online Jombang,
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang telah merilis logo resmi Konferensi Cabang (Konfercab) NU. Pembuat logo adalah Imam Safi'i, salah seorang Pengurus Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdhatul Ulama (LTNNU) Jombang sekaligus desainer NU Online Jombang


Imam Safi'i mengaku, dirinya mendapat amanah dari PCNU melalui panitia Konfercab NU untuk membuatkan logo resmi musyawarah tertinggi NU di tingkat kabupaten itu. Amanah tersebut menurutnya tentu bukan hal biasa, mengingat akan dilihat oleh Nahdliyin yang tidak sedikit di Jombang.


Imam menerangkan, logo yang dibuat menggambarkan seorang santri dalam keadaan bersimpuh seraya mengangkat kedua tangannya memanjatkan doa. Ini sesuai dengan Kabupaten Jombang yang akrab dengan sebutan Kota Santri. Sementara, santri sendiri identik dengan NU. Secara historis, NU memang didirikan oleh para kiai yang memiliki latar belakang santri yang sudah menggeluti beragam ilmu di pesantren.


"Lambang santri yang sedang berdoa memiliki arti meneguhkan hati agar diberikan keistikamahan dalam berkhidmah, membesarkan NU sebagai wadah perjuangan untuk kemaslahatan," ujar pria asal Mojowarno, Jombang ini, Selasa (3/5/2022). 


Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa dalam logo tersebut terdapat dua kombinasi warna. Yakni, warna hijau dan kuning emas. Hijau menunjukkan simbol ketulusan dan kedamaian. Sementara warna emas memiliki makna prestasi, kesuksesan, kemewahan, kemenangan, dan kemakmuran.

 

Filosofi logo Konfercab NU Jombang 2022


"Lalu, pada logo itu ada angka 1 dari angka Arab, berjejer dengan huruf A dan B, itu singkatan dari 1 abad sesuai dengan tema Konfercab NU, yaitu 'Meneguhkan Aswaja, Menguatkan Jam'iyah dan Jama'ah Menuju Satu Abad NU, Jombang'," tambah Imam.


Warna kuning emas dalam logo itu berada di sisi kiri, berbentuk cahaya. Bila dilihat secara teliti, logo tersebut tampak seperti santri yang sedang berdoa, dan di punggungnya terdapat cahaya yang bersinar terang.


"Cahaya adalah sebagai penerang hati dan pikiran untuk selalu istikamah dan ikhlas dalam berkhidmah di jamiyah Nahdlatul Ulama," terang Imam.


Imam menegaskan, bahwa logo itu mempunyai keunikan tersendiri. Memang, jelas Imam, fokus utama dalam logo adalah lambang santri yang sedang berdoa, tetapi sebenarnya ada dimensi lain yang bisa menggambarkan bentuk yang berbeda saat dilihat lebih teliti lagi. 

 

"Jika logo diputar 90 derajat ke kiri, maka akan menggambarkan seperti udeng atau pengikat kepala. Simbol ngiket manah atau pemusatan pikiran, merupakan sebuah tradisi berbagai suku di tanah air sebagai bentuk kesabaran dan ketekunan beribadah," tuturnya.


Sementara itu, jika logo diputar 90 derajat ke kanan, maka akan tergambar seperti sayap seekor burung. Sayap sendiri melambangkan tekad yang kuat dalam membawa perubahan yang lebih baik dan mandiri, menyongsong satu abad NU. 


Untuk diketahui, Konfercab akan diselenggarakan pada 5 Juni 2022 mendatang di gedung serbaguna PCNU Jombang. Forum musyawarah NU itu lebih menekankan pada aspek-aspek yang substansi, memaksimalkan persiapan komisi-komisi dalam konferensi agar bisa terselenggara dengan baik. Konfercab kali ini tidak ada bazar, berbeda dengan tahun 2017 di Tebuireng.


Daerah Terbaru