Daerah

Haul Ke-54 KH Wahab Chasbullah Istimewa, KH Hasib Wahab Ajak Santri Terus Teladani Perjuangannya

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:25 WIB

Haul Ke-54 KH Wahab Chasbullah Istimewa, KH Hasib Wahab Ajak Santri Terus Teladani Perjuangannya

KH Hasib Wahab, putra KH Wahab Chasbullah saat memberikan sambutan saat Haul ke-54 Mbah Wahab di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jumat malam (9/5/2025). (Foto: tangkapan layar kanal youtube Tambakberas TV)

NU Online Jombang, 
Haul ke-54 pendiri sekaligus penggerak Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Chasbullah digelar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang di kawasan pesantren setempat, Jumat (9/5/225).


KH Muhammad Hasib Wahab, putra ke-10 KH Wahab Chasbullah mengungkapkan bahwa Haul ke-54 ini menjadi istimewa, sebab bertepatan dengan usia Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas yang akan memasuki 2 abad.


"Haul kali ini saya katakan istimewa karena pada tahun ini bertepatan dengan 2 abad Pondok Pesantren Bahrul Ulum," ujarnya.


Oleh karenanya, Haul tersebut diharapkan agar generasi penerus dan para santri Tambakberas dapat meneladani perjuangan KH Abdul Wahab Chasbullah, baik sebagai organisator penggerak NU dan peranannya bagi lingkungan masyarakat sekitar.


"Harapan kepada putra-putri Mbah Wahab juga kepada para santri Bahrul Ulum yang kami anggap sebagai putra-putrinya Mbah Wahab ini agar bisa meneruskan perjuangan Mbah Wahab," tegasnya.


Selain itu, KH Hasib Wahab juga menekankan agar para santri generasi penerus perjuangan Mbah Wahab dapat mempertahankan dan mengembangkan ideologi Mbah Wahab bahwa Ulama dan Umara (pemerintah) tidak dapat dipisahkan.


"Kolaborasi antara ulama dan pemerintah negara adalah hal yang saling berkaitan, artinya kita harus turut berpartisipasi aktif untuk pembangunan di Indonesia," pungkasnya.


Haul ke-54 KH Wahab Chasbullah dihadiri oleh berbagai elemen, mulai dari keluarga besar Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Pengasuh PP An-Nur Lasem Rembang, Kepala Kemenag Jawa Timur, Kepala Kemenag Jombang, Kapolres Jombang, Forkopimda Jombang, para santri, dan masyarakat sekitar.Â