Cerita Masrukhan, Jadi Juru Kunci Makam Mbah Wahab selama 11 Tahun
Kamis, 4 November 2021 | 18:54 WIB

Cerita Masrukhan, Jadi Juru Kunci Makam Mbah Wahab selama 11 Tahun. (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)
Karimatul Maslahah
Kontributor
NU Online Jombang,
Kalau ziarah ke makam KH Abdul Wahab Chasbullah (Mbah Wahab), yang berada di Tambakberas, Kecamatan/Kabupaten Jombang, maka, di situ akan menemui Masrukhan. Laki-laki ini adalah juru kunci makam yang sudah lama tinggal di kawasan makam.
Niatnya semata mengabdi. Apalagi sebagai seorang santri, berkhidmah kepada ulama/kiai adalah keniscayaan.
Dirinya mengaku senang menjadi juru kunci makam pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama (NU) itu, lantaran bisa istikamah mengabdi meski sang guru sudah saya wafat.
Baca juga: Ketua PWNU Jatim: Mbah Wahab Sosok yang Teguh Mencintai Tanah Air
"Saya setiap hari merasa senang melihat dan menyambut tamu-tamu peziarah Mbah Wahab, selain itu saya bisa istikamah mengabdi di makam guru saya ini," ujarnya kepada NU Online Jombang, Kamis (4/11/21).
Pria yang selalu mengenakan pakaian hitam ini mengatakan, dirinya sudah menjadi juru kunci selama 11 tahun, juga pernah menjadi abdi ndalem di pesantren An-Nahjiah selama 15 tahun.
"Sejak dari remaja saya sudah senang ngawulo kepada kiai, dulu dari pondok menjadi abdi ndalem selama 15 tahun, kemudian menjadi juru kunci di makam Mbah Wahab ini selama 11 Tahun," tuturnya.
Untuk menghidupi keluarganya, laki-laki asal Tembelang ini mengaku tidak pernah kekurangan. Ada saja rezeki yang datang di balik pengabdiannya menjadi juru kunci. Ia meyakini, hal itu karena keberkahan dari sang guru.
"Hidup seperti apapun itu sama, saya hanya bermodal ikhlas dan sabar sudah bisa menghidupi keluarga saya. Yang penting jangan mengeluh, karena itu hanya di lakukan oleh orang-orang yang kurang bersyukur," pungkasnya.
Kontributor: Karimatul Maslahah
Editor: Ahmad
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua