Hampir 2 Pekan Mengungsi, Kini Warga Terdampak Banjir di Kesamben Kembali Beraktivitas Normal

NU Online Jombang,
Usai dilanda banjir sejak awal Desember lalu, warga Dusun Beluk, Jombok, Kesamben, Jombang kini telah kembali melakukan aktivitasnya. Terhitung sudah sepekan sejak warga kembali ke rumah masing-masing.

Sejak debit air surut 10 hari lalu, warga sudah mulai meninggalkan posko pengungsian. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Suparman, warga Dusun Beluk, Jombok, Kesamben, Jombang.

Ia mengungkapkan, warga Dusun Beluk yang sebelumnya terdampak banjir, saat ini telah kembali beraktivitas dengan normal.

"Sejak air surut, warga kembali ke rumah untuk bersih-bersih. Dan saat ini sudah bisa beraktivitas lagi seperti sebelum banjir," ungkapnya kepada NU Online Jombang, Rabu (25/12/2024).

Ia juga menyebut, usai banjir benar-benar surut, saat pembersihan rumah, ia harus memisah perabotan rumah yang masih bisa digunakan dan yang harus direlakan menjadi sampah.

Di samping itu, Solikati yang juga warga terdampak banjir di Dusun Beluk mengaku, kendati warga telah beraktivitas seperti sedia kala, sebagian warga lainnya masih terlihat menjemur perabot rumahnya yang terendam banjir.

"Kita sudah beraktivitas normal, tapi masih banyak warga yang menjemur kasur, kursi, dan sofanya di depan rumah. Karena saat banjir kan terendam jadi butuh waktu berhari-hari untuk menjemurnya, apalagi cuaca saat ini masih sering mendung," katanya.

Sebagai informasi, upaya pemulihan pasca banjir juga telah dilakukan dari sepekan lalu, mulai dari pengangkutan sampah sisa banjir, bantuan air bersih, kasur lantai, dan tas sekolah, hingga pengasapan untuk mencegah penyebaran DBD.