Daerah

Upaya Pemulihan Pasca Banjir di Kesamben, Ada Fogging hingga Bantuan Tas Sekolah dan Kasur Lantai

Selasa, 24 Desember 2024 | 10:45 WIB

Upaya Pemulihan Pasca Banjir di Kesamben, Ada Fogging hingga Bantuan Tas Sekolah dan Kasur Lantai

Fogging untuk mencegah penyebaran DBD pasca banjir di Dusun Beluk, Jombok, Kesamben, Jombang, Senin (23/12/2024). (Foto: Munahar)

NU Online Jombang,
Pemerintah Desa (Pemdes) Jombok, Kesamben, Jombang melakukan fogging di Dusun Beluk, Senin (23/12/2024). Pengasapan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD).


Pasalnya, populasi nyamuk khususnya Aedes Aegypti kian meningkat pasca banjir yang menggenangi Dusun Beluk selama 2 pekan tersebut.


Perangkat Desa Jombok, Munahar menyebut, upaya fogging dilakukan di sepanjang jalan dan rumah warga yang sebelumnya terendam banjir.


"Sasaran fogging ini yaitu jalanan, rumah warga, dan berbagai area di Dusun Beluk yang terdampak banjir. Kemarin ada 4 tim fogging yang kita terjunkan, agar lebih efektif," jelasnya kepada NU Online Jombang, Selasa (24/12/2024).


Di samping itu, Suparman, warga Dusun Beluk mengungkapkan, ia dan warga lainnya telah kembali ke rumah masing-masing sejak sepekan lalu, Selasa (17/12/2024).


"Airnya kan surut di hari Senin, besoknya itu warga langsung kembali ke rumah masing-masing untuk bersih-bersih, tapi ada juga yang masih mengungsi dan baru kembali hari Rabu," ungkapnya.


Ia menambahkan, pembersihan pasca banjir itu tidak langsung selesai dalam 1 hari saja, tepatnya sejak Selasa hingga Jumat masih ada sampah sisa banjir yang diangkut truk.


Terkait penanganan pasca banjir, Pemdes Jombok juga memberikan bantuan berupa kasur lantai, tas sekolah, serta pakaian untuk warga yang terdampak.


"Dari Pemerintah Desa kita mendapatkan bantuan kasur lantai, tas sekolah, serta pakaian, karena setelah banjir ini banyak barang-barang yang sudah tidak layak pakai dan akhirnya menjadi sampah," pungkasnya.