
Kondisi Dusun Beluk, Desa Jombok, Kesamben, Jombang yang terendam banjir, Jumat (13/12/2024). (Foto: Solikati)
Umi Kholifah
Penulis
NU Online Jombang,
Salah satu dusun di Desa Jombok, Kesamben, Jombang masih tergenang banjir sejak 8 hari lalu. Hal ini mengakibatkan warga setempat tak bisa menempati rumah mereka dan mau tak mau harus mengungsi.
Solikati, salah seorang warga Desa Jombok yang terdampak banjir mengaku, ia dan tetangga sekitarnya sudah meninggalkan dusun sejak hari Senin (9/12/2024) lalu hingga saat ini, Jumat (13/12/2024).
Ia menjelaskan, beberapa ada yang mengungsi ke rumah kerabat, ada pula yang mengungsi ke posko pengungsian yang disediakan.
Baca Juga
CBP KPP Jombang Tanggap Bencana Banjir
"Ada yang mengungsi di rumah kerabat seperti saya dan keluarga saat ini, ada juga yang mengungsi ke posko di Balai Desa Jombok dan Balai Desa Blimbing," jelasnya kepada NU Online Jombang, Jumat (13/12/2024).
Menurut Kati, sapaan akrabnya, saat ini banjir sudah berangsur surut, tak sedalam 2 hari sebelumnya yang tingginya mencapai leher orang dewasa.
"Kalau kemarin lusa kan airnya mencapai leher orang dewasa, dan sekarang ketinggian air sepinggang orang dewasa. Alhamdulillah sudah surut sedikit," ungkapnya.
Kendati demikian warga masih harus mengungsi hingga dusunnya tak lagi tergenang air.
Sebagai informasi, banjir tersebut disebabkan tersumbatnya aliran air di Sipon Watudakon, Ngingasrembyong, Sooko, Mojokerto yang dipenuhi oleh sampah, ditambah tingginya curah hujan seminggu terakhir.
Demi mengatasi hal tersebut, pemerintah Jombang dan Mojokerto telah menerjunkan alat berat untuk mengangkat sampah yang menyumbat, agar aliran air lancar hingga bermuara di Sungai Brantas.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua