LAZISNU PCNU Jombang Gerak Cepat Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Kesamben

NU Online Jombang, 
Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Kesamben pada Selasa (10/12/2024).

Ning Hj Eka Susanti, Ketua LAZISNU PCNU Jombang menyampaikan bahwa bantuan itu sebagai salah bentuk kemanusiaan. Seketika menerima laporan terkait banjir di Kesamben, dirinya dan pengurus yang LAZISNU yang lain segera mengirim bantuan berupa kebutuhan yang dapat meringankan warga terdampak banjir.

"Kami kemarin membawa air mineral, beras, jajan, susu buat anak-anak," ujarnya kepada NU Online Jombang, Rabu (11/12/2024).

Dalam proses distribusi bantuan kemanusiaan tersebut, lanjutnya, LAZISNU PCNU Jombang berkoordinasi dengan beberapa lembaga seperti LPBI PCNU Jombang, LK PCNU, serta Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor, Banser, dan Bagana.

"Kami koordinasi dengan beberapa lembaga serta Banom NU, dan langsung kami antarkan bantuan tersebut ke posko," jelasnya.

Ning Santi juga mengajak masyarakat luas untuk ikut membantu meringankan beban para korban dengan menyediakan kebutuhan mendesak, seperti evakuasi korban banjir, bantuan makanan, bahan pokok, obat-obatan, alat kebersihan, pampers, dukungan kebersihan lingkungan pascabanjir, dan psikososial untuk warga.

"Dengan gotong royong dan kepedulian, diharapkan dampak banjir dapat diminimalisir dan warga terdampak segera pulih dari bencana ini," tuturnya.

Ning Santi juga mengajak masyarakat membantu warga terdampak banjir dengan cara berdonasi melalui LAZISNU PCNU Jombang dengan nomor rekening BSI 7019992211. Untuk konfirmasi dan konsultasi, dapat menghubungi 0898-6045-000.

"Kami mengajak untuk berdonasi lewat LAZISNU PCNU Jombang," pungkasnya.

Sebagai informasi, curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dengan ketinggian air mulai dari 50 CM hingga 2 meter telah merendam pemukiman warga, mengakibatkan kerugian besar, mulai dari rusaknya barang berharga, perabotan rumah tangga, hingga timbulnya penyakit seperti diare, gatal, dan demam pada anak-anak.