• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 1 Mei 2024

Daerah

Gus Fahmi Sebut Mengurus NU Dibutuhkan Banyak Kesabaran

Gus Fahmi Sebut Mengurus NU Dibutuhkan Banyak Kesabaran
Ketua PCNU Jombang KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi) dalam acara Haul ke-21 KH Achmad Nasrulloh Abdurrohim yang digelar di Pesantren As-Saidiyah 1 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang pada Sabtu (26/08/2023). (Foto: Tambakberas TV)
Ketua PCNU Jombang KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi) dalam acara Haul ke-21 KH Achmad Nasrulloh Abdurrohim yang digelar di Pesantren As-Saidiyah 1 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang pada Sabtu (26/08/2023). (Foto: Tambakberas TV)

NU Online Jombang,

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik meminta doa restu kepada seluruh jamaah agar senantiasa diberikan kelancaran dalam memimpin NU Jombang.

 

Hal ini disampaikan oleh Gus Fahmi, sapaannya dalam acara Haul ke-21 KH Achmad Nasrulloh Abdurrohim yang digelar di Pesantren As-Sa'idiyah 1 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang pada Sabtu (26/08/2023). 

 

Gus Fahmi mengungkapkan, dalam merawat organisasi sebesar NU ini dibutuhkan banyak kesabaran dalam menghadapi ujian dan cobaan yang seringkali datang. 

 

"Apalagi NU Jombang, saya ingat dawuhnya Gus Dur bahwa NU Jombang itu seperti PCINU Lebanon, makanya harus sabar. Ini semoga saja yang tidak lama waktu mungkin tinggal 8-9 bulan lagi kita persiapkan konferensi cabang berjalan dengan lancar," katanya. 

 

Gus Fahmi berencana akan menghidupkan kembali kepengurusan NU di tiap-tiap tingkatan yang ada di Jombang. Antara lain kepengurusan di tingkatan kecamatan yang disebut Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan tingkatan desa atau pengurus ranting (PR)

 

"SK MWCNU dan ranting yang telah meninggal atau mati, SKnya kita hidupkan kembali, kita berharap semoga sebelum akhir tahun ini semuanya bisa hidup lagi," ujarnya. 

 

Gus Fahmi melanjutkan, untuk perkara urusan lainnya, ia juga berharap diberikan kelancaran. Menurutnya, seperti inilah NU, biasanya kalau setelah gegeran (bertengkar) lalu ger-geran (saling rukun kembali). Oleh karena itu, tidak ada tradisi eker-ekeran (saling merusak) terus di dalam NU. 

 

"Makanya saya cuma minta doa restu kepada semua, semoga semua berjalan lancar dan kepengurusan saya dan Kiai Achmad Hasan diberikan husnul khatimah," pungkasnya. 


Editor:

Daerah Terbaru