• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Senin, 29 April 2024

Daerah

Didin Handoko, Pengajar MI Darussalam Dinobatkan sebagai Guru Inspiratif di Lingkungan Ma’arif NU Jatim

Didin Handoko, Pengajar MI Darussalam Dinobatkan sebagai Guru Inspiratif di Lingkungan Ma’arif NU Jatim
Para penerima hadiah dari masing-masing kategori berfoto bersama dengan jajaran PWNU Jatim dan pengurus LP Ma'arif NU Jawa Timur. (Foto: Dok LP Ma'arif PCNU Jombang)
Para penerima hadiah dari masing-masing kategori berfoto bersama dengan jajaran PWNU Jatim dan pengurus LP Ma'arif NU Jawa Timur. (Foto: Dok LP Ma'arif PCNU Jombang)

NU Online Jombang, 
Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Jawa Timur menggelar puncak peringatan hari lahir (Harlah) ke-94, pada Sabtu (23/9/2023) di Auditorium Prof KH M Tholchah Hasan Universitas Islam Malang (Unisma). Dalam momen tersebut, para guru inspiratif, siswa berprestasi hingga tokoh-tokoh LP Ma'arif mendapatkan penghargaan dari PW LP Ma'arif Jawa Timur. 


Dari sekian guru yang ada di sekolah Ma'arif di Jawa Timur, terdapat 5 nominasi yang diseleksi menjadi 3 pemenang. Didin Handoko dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang mendapat anugerah sebagai guru inspiratif terbaik di tingkat Jawa Timur.


Saat dihubungi NU Online Jombang Ahad (24/9/2023), Didin sapaan akrabnya menerangkan, bagaimana awal dirinya bisa mengikuti kompetisi Anugerah Ma'arif NU Award Jatim tersebut.


"Saya baru pertama kali ikut kompetisi ini dan dapat informasi dari Bu Mamik selaku Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) Kementerian Agama (Kemenag) Jombang, kurang lebih 6 hari saya mempersiapkan semuanya dengan matang. Mulai dari tema pembelajaran, rencana pembelajaran, story board, skenario pembelajaran, pengambilan video pembelajaran siswa-siswi, editing video pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang inovatif, hingga kreativitas yang sesuai karakteristik siswa juga harus disusun," terangnya.


Menurutnya, membuat video pembelajaran harus ada aturan-aturan tertentu agar video dapat dipahami penonton maupun juri. "Karena hanya dengan durasi 30 menit saja kita dituntut untuk mempersembahkan video yang berbeda dengan kesan yang unik, kreatif, inovatif dan istimewa. Kebetulan saya mengangkat pembelajaran abad 21, yaitu pembelajaran terintegrasi teknologi dengan media komik pembelajaran digital yang saya buat sendiri dengan komponen portofolio yang lengkap, meyakinkan dan maksimal," tuturnya.


Ia menjelaskan, ada beberapa kriteria penilaian dalam Anugerah Ma'arif NU Award Jatim 2023. Salah satunya SK pengangkatan guru LP di bawah naungan NU.


"Dibutuhkan juga surat pengantar dari PC LP Ma'arif masing-masing, mengirim video pembelajaran berdurasi 30 menit, aktif dalam kegiatan sosial yang kebetulan saya termasuk pelatih shalawat Al-Banjari di madrasah. Dan yang paling penting yakni berkas portofolio berupa karya akademik atau non-akademik, nah poin ini yang saya maksimalkan dengan waktu terbatas itu," jelasnya.

 

Didin Handoko, Guru MI Darussalam, Curahmalang, Sumobito, Jombang membawa piala Anugerah Ma’arif NU Award Jatim 2023. (Foto: Dok LP Ma'arif PCNU Jombang) 


Ia bersyukur, sekaligus bangga karena dengan karya sederhana tersebut akhirnya masuk nominasi 5 besar dari 78 peserta.


"Pembuatan video pembelajaran yang bermodalkan Hp Android saya ini, dan kreativitas yang terus diasah akhirnya pada kegiatan resepsi puncak Anugerah Ma’arif NU Award tahun 2023 kemarin dengan didampingi Tim PC Ma’arif NU Kabupaten Jombang saya bisa memperoleh terbaik pertama. Bangga tiada tara, juga haru bisa berada di panggung semegah itu dengan predikat terbaik pertama," terangnya.


Lebih lanjut, ia mengatakan di balik kemenangannya ada tim solid, keluarga hingga siswa-siswinya yang mendukung untuk mengikuti kompetisi tersebut.


"Sosok di balik kemenangan saya itu ada tim yang solid, Bu Mamik Rosita, Bu Umi Salamah, Pak Arifin, Pak Hadi selaku pengawas madrasah Kementerian Agama Jombang yang telah membimbing dan memotivasi sampai saat ini," ucapnya.

 

Di samping itu, lanjut dia, ada juga tim dari PC LP Ma’arif NU Jombang, kepala madrasah dan guru-guru MI Darussalam Curahmalang Sumobito Jombang, siswa-siswi MI Darussalam yang selalu bersinergi dan berinovasi dalam proses pembelajaran. "Dan tidak lupa kepada istri yang selalu membantu mengeksekusi karya-karya yang saya buat hingga mengaplikasian dalam pembelajaran," ujarnya.


Terakhir, ia memberi motivasi kepada para guru agar terus menebar kebaikan dalam berkarya dengan penuh ikhlas.


"Terus berinovasi dimulai dari hal kecil, maka akan terbiasa untuk berinovasi dengan hal besar. Sehingga untuk mengimplementasikan inovasi itu menjadi kenyataan, ide dan inovasi itu datang tidak dengan tiba-tiba akan tapi harus diasah dengan istikamah. Terus berbagi agar mendapatkan inspirasi," pungkasnya.


Daerah Terbaru