NU Online Jombang,
Kabar duka tengah menyelimuti Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas dan Nahdliyyin Kabupaten Jombang. KH Abdul Nashir Fattah, Pengasuh PP Bahrul Ulum Tambakberas sekaligus Rais Mandataris Konfercab NU Jombang wafat di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya, Ahad (28/8/2022) sekitar pukul 06.20 WIB pagi.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab turut menyampaikan bela sungkawa. Melalui akun instagram pribadinya pada Ahad (28/08/2022), Ia menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya KH Abdul Nashir Fattah.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya KH. Abd. Nashir Abd. Fattah (Pengasuh PP Bahrul 'Ulum Tambakberas Jombang/ Rais Syuriah PCNU Kabuoaten jombang)," ungkapnya.
Wanita yang juga merupakan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jombang ini berharap agar semua orang dapat mengambil banyak ilmu serta meneladani sifat KH Abdul Nashir Fattah.
"Semoga Allah menerima amal ibadah beliau serta menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya. Dan semoga kita bisa mengambil banyak ilmu serta keteladanan beliau," harapnya.
Kabar duka atas meninggalnya Kiai Nashir disampaikan oleh Agus H M Abdulloh Rif'an Nashir putra pertama dari Almarhum Kiai Nashir. Pria yang akrab disapa Gus Rif'an ini merupakan keluarga yang intens mendampingi almarhum saat menjalani penanganan medis.
Dilansir dari beritajatim.com, Nyai Mundjidah mengatakan bahwa orang tua KH Abdul Nashir Fattah merupakan saudara sepupu dengannya.
"Orangtua almarhum adalah sepupu saya. Jadi Kiai Nashir masih keponakan dengan saya,” ujar putri dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Abdul Wahab Hasbullah ini.
Untuk diketahui, KH Abdul Nashir Fattah sejak beberapa waktu lalu telah dirawat secara intensif di Rumah Sakit (RS) Dr Soetomo Surabaya setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang. Kiai Nashir dirawat di RS Dr Sutomo kurang lebih 1 bulan karena infeksi paru-paru di ICU Graha Amerta Surabaya.
