• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 28 Maret 2024

Daerah

Bagaimana Menandai Haji Mabrur? Ini Ulasan Ketua IHM

Bagaimana Menandai Haji Mabrur? Ini Ulasan Ketua IHM
Pertemuan rutin IHM (Foto: IHM Jombang Kota)
Pertemuan rutin IHM (Foto: IHM Jombang Kota)

NU Online Jombang,

Ketua Ikatan Hajjah Muslimat (IHM) Nadhatul Ulama (NU) Ranting Sambongdukuh, Hj Nikmatul Choiriyah menjelaskan, agar mabrur ketika melaksanakan ibadah haji, jamaah tidak boleh rafats atau mengeluarkan perkataan tidak senonoh, apalagi berbuat fasiq seperti berbuat maksiat, menyakiti hati orang lain, menggunjing atau berdebat hingga menimbulkan emosi.

 

Hj Nikmatul Choiriyah mengungkapkan terkait hakikat ibadah haji, terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 197 yang berbunyi, 

 

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلا رَفَثَ وَلا فُسُوقَ وَلا جِدَالَ فِي الْحَجِّ 

 

Yang artinya, (Musim) Haji adalah beberapa bulan yang diketahui, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berdebat di dalam masa mengerjakan haji.

 

“Jika ingin melihat haji mabrur, maka dapat dilihat setelah mereka melaksanakan haji. Terlihat dari ibadahnya yang semakin meningkat, akhlaknya juga meningkat. Contohnya, dulu kurang dermawan sekarang menjadi orang yang sangat dermawan. Lalu sebelumnya ibadah kurang rajin dan setelah haji menjadi sangat rajin," jelasnya.

 

Hj Nikmatul Choiriyah mengharap, semoga jamaah yang melaksanakan haji dapat menjalankannya dengan baik dan sempurna.

 

“Mudah-mudahan haji tahun ini diberi kelancaraan. Jamaahnya diberi kesehatan serta diberikan kesempatan oleh Allah dalam menjalankan ibadah haji dengan sempurna,” harapnya

 

Untuk diketahui, IHM merupakan bagian dari organisasi Muslimat NU. Di dalamnya berisi orang-orang khususnya yang pernah melaksanakan ibadah haji di kecamatan Jombang.

 

“Kegiatan Ikatan Hajjah Muslimat (IHM) itu seperti mengadakan kajian untuk menambah ilmu. Ada kajian fiqih dan kajian terkait bacaan dzikir-dzikir. Selain itu, juga ada kegiatan untuk meningkatkan silaturahim,” ungkap Hj Nikmatul Choiriyah.

 

Perempuan yang akrab disapa Bu Nyai Jamal ini mengatakan, anggota yang mengikuti IHM adalah orang-orang yang pernah mengikuti ibadah Haji dan Umroh.

 

“Rencananya, program IHM ke depan yakni mengkaji tentang hakikat ibadah haji,” pungkasnya.


Daerah Terbaru