NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Peterongan, Jombang menyelenggarakan Majelis Dzikir Sholawat (MDS) Rijalul Ansor dan Diba' Kubro Kecamatan Peterongan di masjid Al-Qudsy, Kapas, Dukuhklopo.
Kegiatan itu dalam rangka memperingati 1 Muharram 1444 H dan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerkedekaan ke 77 Republik Indonesia (RI). Ini juga mengawali kegiatan diba' kubro yang selama beberapa tahun dianggap vakum.
KH Nur Habibillah, Penasehat GP Ansor Peterongan, menyampaikan motivasi tentang hijrahnya nabi Muhammad SAW. Dari peristiwa itu dapat diambil pelajaran secara konstektual. Dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik.
"Peristiwa di bulan Muharram ini memiliki banyak sejarah. Diantaranya, hijrahnya kanjeng nabi Muhammad SAW dari Makkah Al-Mukarramah menuju kota Yatsrib atau Madinah Al Munawwarah," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam sebuah perjuangan pasti ada tantangan yang dihadapi. Oleh karena itu, harus dibarengi dengan ketabahan dan berdoa kepada Allah SWT. Ia mencontohkannya dalam perjuangan nabi Nuh AS yang memiliki usia ratusan tahun tapi pengikutnya hanya puluhan orang.
"Perjuangan nabi Nuh itu sangat berat, karena umatnya begitu sangat menjengkelkan. Bahkan tantangan itu berasal dari keluarganya sendiri. Nabi Nuh berumur panjang ratusan tahun namun yang patuh padanya hanya puluhan dari umatnya," tandasnya.
Selain itu, ia mengajak para jamaah untuk memperbanyak doa. Ia juga mendoakan para hadirin agar hajat - hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT.
"Muharram ini adalah salah satu bulan yang penuh berkah. Oleh karena itu, perbanyaklah ibadah dan berdoa kepada Allah di bulan ini, semoga doanya dikabulkan oleh Allah SWT," pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut, jajaran Pengurus PAC GP Ansor Peterongan. Kepala Desa Dukuhklopo. Ketua jamiyah Seribu Rebana Kabupaten Jombang serta badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) ranting Dukuhklopo, Rabu (03/08/2022)
