• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Senin, 29 April 2024

Daerah

5 Jamaah Haji Asal Jombang Meninggal di Makkah, Rata-rata Lansia

5 Jamaah Haji Asal Jombang Meninggal di Makkah, Rata-rata Lansia
Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jombang Ilham Rohim saat takziah ke salah satu rumah jamaah haji yang meninggal. (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)
Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jombang Ilham Rohim saat takziah ke salah satu rumah jamaah haji yang meninggal. (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)

NU Online Jombang,
Sebanyak lima jamaah haji asal Kabupaten Jombang dikabarkan telah meninggal dunia di Makkah, rata-rata jamaah yang sudah berusia lansia. 


Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jombang Ilham Rohim mengatakan, hingga saat ini, jumlah jamaah haji asal Jombang yang dilaporkan telah tutup usia sebanyak lima orang. 


"Ya saat ini ada lima orang,’’ ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023). 


Ia merinci, dua jamaah yang meninggal sebelumnya adalah M Solichan (67), warga Desa Kedawong, Kecamatan Diwek yang meninggal pada Sabtu (1/7/2033) lalu. Kemudian, kedua adalah Rani (70), warga Dusun Padar Kidul, Desa Kesamben Kecamatan Ngoro yang meninggal pada (4/7/2023) malam.


Sementara jamaah haji yang baru dilaporkan meninggal dunia adalah Munasri (70) warga Desa Gongseng Kecamatan Megaluh yang meninggal (7/7/2023) akibat syok cardiogenic alias penyakit jantung. 


"Atas nama Munasri dari kloter 78 dilaporkan meninggal di hotel tempat ia istirahat tepatnya di Hotel Retaj Ar Rayyan," bebernya. 


Selain Munarsi, jamaah haji dari kloter 77 juga dilaporkan telah meninggal dunia, yakni Kholiyatun Yarto Idris, warga Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito.


"Beliau dilaporkan meninggal pukul 19.10 Waktu Arab Saudi (WAS) di RS An-Noor Makkah (7/7/2023) lalu. Dari laporan ketua Kloter Sub 77, ia meninggal setelah menderita pnemonia atau sesak,’’ jelasnya.


Jamaah haji Masrur Asmuji Esan (78), warga Dusun Sentanan Desa Grogol, Diwek dari kloter 78 juga dikabarkan telah meninggal dunia akibat syok cardiogenic. 


"Beliau dilaporkan meninggal dunia pada (9/7/2023) lalu, akibat syok cardiogenic," jelasnya.


Selain kabar duka, ia juga mendapatkan kabar dua jamaah lansia yang jatuh sakit dan telah mendapatkan perawatan.


"Alhamdulillah kabar terakhir kondisinya sudah membaik," tutupnya.


Daerah Terbaru