PMII Tabassam Cetak Kader Militan dan Terampil melalui PKD
NU Jombang Online,
Pengurus Rayon (PR) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tabassam Komisariat Wahab Hasbullah (WH) Kabupaten Jombang menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) dengan tema "Manifesto Life Skill Kader Mujahid di Era Society". Kegiatan kaderisasi ini baru pertama diselenggarakan di tubuh PMII setempat.
Pelatihan yang dimulai tanggal 5 hingga 9 Agustus 2021 ini bertempat di Sekolah MI Bustanul Ulum Megaluh Jombang. Panitia menargetkan peserta menjadi kader penggerak serta memiliki soft skiil tangguh dan militan untuk menjawab tantangan zaman.
"Yang perlu diketahui oleh sahabat-sahabat semuanya, bahwa PKD ini membentuk kader penggerak dan menyiapkan kader dalam realitas sosial 5 sampai 10 tahun ke depan, yaitu pertarungan skiil, yang mana skill itu diasah melalui PMII," kata Didin, Ketua Rayon Tabassam WH, Sabtu (7/8).
Dengan demikian, lanjutnya, PMII telah melaksanakan tanggung jawabnya, yaitu ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan ala PMII.
Sementara itu, Ketua Komisariat (PK) PMII Wahab Hasbullah, Aji Ainur Rofiq mengatakan bahwa menjadi peserta PKD PMII di WH harus melalui screning yang ketat sebagai bentuk keseriusan dan tanggung jawab moral seorang kader PMII. Hal ini juga dilakukan sebagai transformasi kader saat baru mengenal PMII melalui masa penerimaan mahasiswa baru (Mapaba) menuju kader yang disebut Mujahid atau pejuang.
"Dalam membentuk kader Mujahid sebagai indentitas pergerakan, maka harus terus mengasah kemampuan skill-nya,menjadi kader penggerak di segala bidang," katanya.
M. Ali Fahrurrozi, Sekretaris Pengurus Cabang (PC) PMII Jombang mengatakan, di PMII masih minim kader yang memiliki basic profesionalitas. "Kita melihat bahwa alumni PMII tidak sesuai dengan Ijazah nya, sebuah otokritik kepada kita jangan sampai kader PMII tidak bisa apa-apa," ungkapnya saat membuka acara.
Pihaknya berharap, sebagai kader Mujahid mampu memberikan kontribusi yang bermakna dalam kehidupan masyarakat seperti kiprah KH. Hasyim Asy’ari dan KH.Wahab Chasbullah sebagai pendiri NU.
Kontributor: Rohmadi
Editor: Ahmad