Gaji Pensiun Istri yang Kawin Lagi secara Sirri. Ini Pandangan Islam
Deskripsi Masalah
Kematian memang tidak bisa diprediksi kapan datangnya, sebagaimana yang dialami oleh Tn. A yang bersatatus PNS. Tn. A meninggal dunia dengan meninggalkan Ny. A. Karena Tn A adalah PNS maka secara otomatis Ny. A berhak atas gaji pensiun Almarhum Tn. A. Sampai suatu ketika Ny. A ini dipinang oleh Tn. B untuk diperistri. Dikarenakan Ny. A ingin gaji pensiun dari Alm. Tn A tetap bisa menjadi haknya, maka pernikahan Ny. A dengan Tn. B dilakukan dengan sirri.
Pertanyaan
1. Masih berhakkah Ny. A atas gaji pensiun dari Alm. Tn. A setelah Ny. A menikah dengan Tn. B ?
2. Kalau tidak berhak bagaimana solusi terhadap gaji pensiun Alm. Tn. A yang telah dinikmati, apakah wajib menggantinya dan diserahkan kepada siapa?
3. Apakah status gaji pensiun Alm. Tn A termasuk tirkah?
(As’ilah dari MWC Bandar Kedung Mulyo)
1. a. Jawaban sub a
Tidak berhak
Referensi
الباجور الجزء الثانى ص275:
وَاِذَا مَاتَ أَعْطَى الْاِمَامُ زَوْجَاتِهِمْ وَاَوْلَادِهِمْ حَتَّى يَسْتَغْنَوْا بِزَوَّاجٍ اَوْ كَسْبٍ اَوْ نَحْوِ ذَلِكَ
Terjemah; apabila ada tentara meninggal maka pemerintah memberikan tunjangan untuk memenuhi kebutuhan istri-istrinya dan anak-anaknya sampai merek tercukupi, baik dengan cara menikah lagi, bekerja, atau dengan yang lainya.
Referensi lain
UU RI no 11 tahun 1969 pasal 28 ayat 1 tentang Pembatalan Tunangan Janda/Duda Pensiun karena pernikahan
بغية المسترشدين للسيد باعلوي الحضرمي (1/ 186)
وقال ش ق: وَالْحَاصِلُ أَنَّهُ تَجِبُ طَاعَةَ الْإِمَامِ فِيْمَا أَمَرَ بِهِ ظَاهِراً وَبَاطِناً مِمَّا لَيْسَ بِحَرَامٍ أَوْ مَكْرُوْهٍ، فالواجب يتأكد، والمندوب يجب، وكذا المباح إن كان فيه مصلحة
Terjemah; “Imam Syarqowi berkata : kesimpulan wajib mentaati perintah imam secara dlohir dan bathin, kecuali perintah harom atau makruh.”
1. b. Jawaban sub b
Wajib menggantinya dan diserahkan kepada pemerintah
المجموع شرح مهذب ج 7 ص 294
(قوله) لِاَنَّ مَا حَرُمَ اَخْذُهُ لِحَقِّ الْغَيْرِ اِذَا اَخَذَهُ وَجَبَ رَدُّهُ.
Terjemah: sesungguhnya sesuatu yang haram diterima karena hak orang lain, maka wajib dikembalikan.
1. c. Jawaban sub c
Tidak termasuk tirkah (harta yang bisa diwaris)
التعريفات (ص: 79(
اَلتِّرْكَةُ فِي اللُّغَةِ مَا يَتْرُكُهُ الشَّخْصُ وَيُبْقِيْهِ وَفِي الْاِصْطِلَاحِ مَا تَرَكَ الْإِنْسَانُ صَافِيًا خَالِيًا عَنْ حَقِّ الْغَيْرِ وَهِيَ الْمَالُ الصَّافِيْ عَنْ أَنْ يَتَعَلَّقَ حَقُّ الْغَيْرِ 2 بِعَيْنِهِوَتِرْكَةُ الْمَيِّتِ مَتْرُوْكُهُ.
Terjemah; Harta peninggalan menurut istilah adalah harta yang di tinggalkan oleh mayit, yang sama sekali tidak berkaitan dengan hak orang lain.
HASIL RUMUSAN AS’ILAH BAHTSUL MASA’IL KE V
LBM NU CAB. JOMBANG
Ahad, 1 Desember 2013 M / 27 Muharram 1435 H
Di MWC NU Jombang