Nasional

Wisuda Tahfiz Juz 30, Menag KH Nasaruddin Umar Uji Langsung Hafalan Siswa di Jombang

Senin, 23 Desember 2024 | 09:00 WIB

Wisuda Tahfiz Juz 30, Menag KH Nasaruddin Umar Uji Langsung Hafalan Siswa di Jombang

Menang Prof KH Nasaruddin Umar saat menghadiri Wisuda Tahfidz Juz 30 Siswa MI se-Kabupaten Jombang. Kegiatan digelar di Masjid Agung Baitul Mukminin, Ahad (22/12/2024). (Foto: Istimewa)

NU Online Jombang, 
Menteri Agama (Menag) Rl Prof KH Nasaruddin Umar menghadiri Wisuda Tahfiz Juz 30 Siswa Madrasah lbtidaiyah (MI) se-Kabupaten Jombang. Kegiatan digelar di Masjid Agung Baitul Mukminin, Ahad (22/12/2024).


Pengukuhan wisuda dilakukan oleh KH Wahfiyul Ahdi, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Jamiyyah Qurra' wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Jombang. Acara diikuti 2.032 wisudwan. Baik putra maupun putri.


Jumlah itu berasal dari 276 MI yang berasal dari seluruh kecamatan di Jombang. "Dari jumlah total keseluruhan 48.669 siswa MI di Jombang, baik negeri maupun swasta," ujar Adi Purnomo, humas panitia.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Dia menambahkan bahwa wisuda ini kedua kalinya digelar. "Alhamdulillah, tahun ini dihadiri dan diuji publik langsung oleh Bapak Menteri Agama Rl," ujarnya.


Proses ujian, lanjutnya, sudah dilakukan sebelumnya di masing-masing kecamatan. "Saat ujian munaqasah di kecamatan pasti melibatkan penguji dari JQH," imbuhnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Meski demikian, uji publik tetap dilakukan langsung oleh Menteri Agama. Berdasar pengamatan, belasan wisudawan dipanggil ke depan podium. Beberapa wisudawan diminta melanjutkan ayat yang sudah dibaca Menteri Agama.


Para wisudawan lainnya diuji dengan cara membaca beberapa surat pilihan. Para peserta dengan serius menyimak bacaan wisudawan yang dipanggil maju. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Menteri Agama Rl mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah lbtidaiyah (KKMI) Jombang. "Coba bayangkan anak-anak ini sudah besar, pasti masjid dan mushala tidak akan kebingungan mencari imam shalat," ujarnya.


lmam besar Masjid lstiqlal Jakarta ini berkisah para ulama terdahulu yang juga penghafal Al-Quran. "Bahkan di antara mereka ada yang berusia lima tahun sudah hafal Al-Quran," imbuhnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Dirinya mengaku bangga dan berterima kasih kepada para guru di taman pendidikan Al-Qur'an. "Saya sangat bangga karena beliau-beliau serius membimbing anak-anak membaca dan menghafal Al-Qur'an," katanya.


Kebanggaan ini juga diakui oleh Ahmad Taufik, guru dari MI Darul Ulum Desa Kebondalem Kecamatan Bareng. Dia dan para guru membersamai 16 siswanya yang diwisuda. 


"Mereka semua dari kelas enam," katanya. Dia mengakui bahwa pembinaan hafalan Al-Qur'an dilakukan sejak kelas satu.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


"Sehingga saat kelas enam tinggal pemantapan saja," jelasnya. Dirinya berharap agar ke depan makin banyak peserta wisudawannya. "Biar anak-anak makin semangat belajar Al-Quran," pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND