NU Online Jombang,
Al-Khidmah miftahul barokah, artinya orang yang berkhidmah membuka berkah. Salah satu khidmah santri ialah bisa hadir dalam haul guru, akas, luman, dan jika tidak dikarunia Allah materi, ia menyumbangkan pemikirannya.
Alumni Pesantren Nurul Qu’ran, Nyai Rohmah menyampaikan hal tersebut dalam pengajian umum haul ke-7 KH Mansur Mu’id Al-Hafidz & Ibu Nyai HJ Mar’atus Sholihah di Tegalsari, Wringinpitu, Mojowarno, Ahad (12/5/2024).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Jika ada haul guru, sebagai alumni usahakan untuk datang bagaimanapun repot sekali. Jangan menjadi alumni alum yakni alumni tidak nyambung dengan ruhnya guru, salah satunya tidak memikirkan haul gurunya,” paparnya.
Ia menambahkan, antara dzuriyah, alumni, dan santri hatinya harus menyatu dengan gurunya karena kekuatan itu dari kebersatuan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Minta doa untuk pesantren Nurul Qur’an semoga tetap bermanfaat, berkah, dan santrinya tetap bertambah banyak,” ujarnya.
Ia melanjutkan, bagi yang diwasiati pesantren harus banyak riyadhah agar santrinya bertambah banyak. Kalau tidak ada riyadhah maka tidak akan bisa berjalan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Lalu dengan apa riyadhahnya? bisa dengan cara istiqamah dan bagi alumni saling bersilaturahim,” imbuhnya.
Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada hadirin yang telah datang, karena ini bentuk support untuk panitia sehingga acara dapat terlaksana dengan baik.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Terima kasih kepada semuanya yang telah menyumbang entah dalam apa saja. Dari panitia mengucapkan jazakallah khairan. Semoga sedekah kalian diganti oleh Allah yang baik dan banyak,” tandasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND