Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Daerah

Safari Lebaran, Ansor Peterongan Kunjungi Para Kiai

Silaturahim Ansor Peterongan ke para Kiai NU. Foto: Dok. Ansor Peterongan

NU Online Jombang,

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang mengadakan Safari Lebaran Idul Fitri 1444 H dengan mengunjungi para kiai dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) setempat, Rabu (3/5/2023).

 

Dalam silaturahim tersebut para tokoh yang dikunjungi memberikan wejangan-wejangannya. 


Baca Juga:
Ansor Peterongan: Pelihara Hal Lama yang Baik, Adopsi Pembaruan yang Lebih Baik

 

Salah satunya adalah Kiai Asmui. Ia mengatakan, kader Ansor harus diisi anak-anak muda yang nantinya akan menggantikan dan meneruskan para sesepuhnya. 

 

"Kader Ansor diharapkan tetap istiqamah berjuang sampai tua. Apalagi kalau kita sudah terbiasa bergerak. Nanti kalau berhenti berjuang atau tidak bergerak itu rasanya tidak enak," ujar Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Peterongan.

 

Beliau juga menambahkan, ujiannya anak muda yang berjuang nanti kalau sudah menikah. Ia berharap hal tersebut tidak menurunkan semangat anak-anak muda.


Baca Juga:
Safari Idul Fitri, Kader Ansor Peterongan Jombang Kunjungi Para Kiai

 

"Saya doakan kader - kader Ansor yang masih jejaka semoga segera dipertemukan jodohnya. Kalau sudah menikah, kami harap tetap berjuang, tidak berhenti di rumah," tandasnya.

 

Hal senada juga disampaikan Kiai Fathurrohman Abdul Karim. Pihaknya memberi wejangan agar istiqamah dalam berjuang di NU. Karena menurutnya, NU organisasi yang besar dan membawa berkah.

 

"Di Nahdlatul Ulama itu ada banyak segmentasi. Ada yang di Ansor atau Banser, ada yang di lembaga thariqah. Ambil salah satu, lalu jalani secara istiqamah," jelasnya.

 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ketika berjuang di organisasi, tentu saja akan menerima banyak pengalaman yang belum tentu didapatkan saat mengenyam pendidikan.

 

"Berjuang di organisasi akan membawa banyak pengalaman. Kita niatkan ngabdi, kita niatkan mengikuti Hadratussyekh KH Hasyim Asya'ari," imbuhnya.

Syaiful Habib
Editor: Nur Fitriana

Artikel Terkait