Wasilah atau Tawasul Sudah Ada sejak Zaman Nabi, Ini Asal Mulanya

NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang menggelar acara 'Bongkot Bersholawat dan Diba' Kubro Peterongan bersama Rijalul Ansor (RA) di halaman Mushala Darussalam, Bongkot, Rabu (7/9/2022).

KH Dimyati, dalam mauidzah hasanahnya menyampaikan bahwa umat Islam seringkali sebelum berdoa atau ibadah terlebih dahulu berwasilah atau bertawasul. Karena hal itu sudah ada di zaman Rasulullah saw.

"Suatu ketika khalifah Sayyidina Umar diminta oleh Rasulullah saw untuk mencari seorang pengembala yang bernama Uwais Al Qorni untuk memintakan doa darinya. Cerita ini menjadi salah satu dasar apa yang selama ini sudah kita lakukan yaitu bertawassul" ujarnya. 

Ia menambahkan, sekarang ini, ada orang-orang yang mengingkari apa yang sudah menjadi tuntunan agama. Yaitu banyak orang yang menyalahkan perkara tawassul, tahlil, dan istighotsah.

"Ini adalah menjalankan apa yang sudah menjadi contohnya. Kenapa Nabi memerintahkan Sayyidina Umar untuk memohonkan doa dari Uwais Al Qorni, padahal doa nabi pasti diterima. Ini karena mengikuti firman Allah yaitu agar mencari wasilah atau jalan untuk mendekatkan diri pada Allah" pungkasnya.

Perlu diketahui, kegiatan tersebut bekerja sama dengan Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Bongkot dan Jamiyah Diba' Adz Dikro, Desa Bongkot.

Hadir pada kegiatan tersebut, kepala desa (Kades) dan perangkat Desa Bongkot. Pengurus NU dan Banom Ranting Bongkot, tokoh pemuda Dusun Bongkot serta sejumlah warga sekitar.