Kiai Haris Munawwir Ajak Maksimalkan Puasa, Ganjarannya Langsung dari Allah
Selasa, 11 Maret 2025 | 11:57 WIB
NU Online Jombang,
Puasa memiliki keutamaan yang lebih dibandingkan ibadah-ibadah mahdhah lainnya, seperti shalat, haji, maupun sedekah. Salah satu keutamaannya ialah menjadi satu-satunya ibadah yang diganjar langsung oleh Allah.
Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan Kiai Haris Munawwir, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang dalam acara Sajian Nasihat Ramadhan (Sanad) PCNU Jombang, Senin (10/3/2025).
"Puasa adalah ibadah yang balasannya langsung dari Allah," ujarnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Sebagaimana hadits qudsi yang ia kutip:
الصوم لي و أنا أجزي به
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Artinya, "Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku, dan Aku yang membalasnya."
"Karena itu, hendaklah umat muslim memaksimalkan ibadahnya ketika berpuasa di bulan Ramadhan. Selain itu, tidak hanya menghindari hal-hal yang membatalkan puasa saja, melainkan menjaga lisan dan hati dari keburuan," tuturnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Selanjutnya, Kiai Haris Munawwir juga memotivasi umat muslim dengan mengutip hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:
اعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأنَّك تَعِيشُ أبَدًا، وَاعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Menurut Kiai Haris Munawwir, maksud dari hadits tersebut adalah saat beramal untuk urusan dunia hendaknya tak perlu tergesa-gesa, seakan-akan hidupnya akan kekal. Sedangkan saat beramal untuk akhirat hendaklah merasa seakan-akan kematian akan menjemputnya segera, sehingga beramal semaksimal mungkin.
"Marilah di bulan puasa ini kita menjaga diri dari hal-hal yang tidak diridhoi Allah. Di malam hari kita gunakan untuk shalat tarawih, qiyamul lail, memperbanyak membaca Al-Qur'an, serta sedekah dengan harapan puasa kita bisa maksimal dan diganjar oleh Allah dengan pahala sebanyak-banyaknya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND