Daerah
Kiai Asmui: Jangan Pernah Geser Budaya Silaturahim Saat Idul Fitri
NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang gelar Halal Bi Halal dengan kegiatan Majelis Dzikir dan Shalawat yang diikuti oleh jajaran PAC dan Ranting se-Kecamatan Peterongan di masjid Rahmat, Mancar, Peterongan, Rabu (10/5/2023).
Saat menyampaikan sambutannya, Kiai Asmui, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Peterongan mengapresiasi kepada PAC GP Ansor Peterongan yang telah menyelenggarakan Safari Lebaran dan Halal Bi Halal dalam mengisi bulan Syawal ini.
"Teknologi dapat menggeser budaya silaturahim. Kami harap kita tetap silaturahim jangan sampai menggeser budaya silaturahim. Alhamdulillah Ansor Peterongan tetap menggiatkan kegiatan silaturahim," ujarnya
Kiai Asmui juga menyampaikan kondisi lebaran saat ini yang jauh berbeda dengan lebaran zaman dulu. Karena dulu budaya silaturahim sangat ramai saat hari raya Idul Fitri.
"Dengan perkembangan teknologi, akhirnya banyak terjadi di lebaran kali ini rumah-rumah guru dan sesepuh kita pada sepi dari silaturahim," jelasnya.
Menurutnya, silaturahim memiliki banyak manfaat yang bisa kita rasakan. "Dengan silaturahim, kita mendapatkan doa, rezeki dan panjang umur. Kami berterima kasih, jajaran pengurus PAC Ansor, kemarin melakukan silaturahim ke kiai-kiai," tandasnya.
Sementara itu, KH Abdurrokhim, dalam mauidzohnya menyampaikan, kegiatan halal bi halal merupakan budaya yang harus kita lestarikan.
"Halal bihalal itu adanya cuma di Indonesia. Waktu itu tahun 1949 bung Karno bingung. Ketika bingung itulah bung Karno curhat ke Kiai Wahab. Akhirnya Kiai Wahab memberi solusi untuk mengadakan kegiatan halal bi halal," imbuhnya.
Nampak hadir dalam acara tersebut, Badan Otonom (Banom NU). Jajaran Muslimat, Fatayat, IPNU dan IPPNU. Serta Perangkat Desa Mancar dan tokoh masyarakat setempat.