NU Online Jombang,
Keluarga besar Pesantren As-Sa’idiyah 1 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang memperingati haul ke-22 KH Achmad Nasrullah Abdurrahim dan 1000 hari Hj Zubaidah Nasrullah dengan rangkaian acara tahlil dan doa bersama pada Kamis (6/6/2024) malam. 

KH Mustain Hasan dalam sambutannya menjelaskan bahwa ia menjadi saksi riwayat perjuangan KH Achmad Nasrullah Abdurrahim dalam Nahdlatul Ulama semasa hidupnya. 

 
Pengasuh Pesantren Darul Ulum Kepuhdoko, Tembelang, Jombang tersebut mengatakan bahwa Kiai Nasrullah sangat aktif dalam Nahdlatul Ulama. 

 
“Saya sedikit mengetahui tentang sepak terjang Kiai Nasrullah. Beliau sangat aktif dalam NU, sangat gigih dan tidak mudah untuk menyerah di dalam perjuangannya,” ungkapnya.

 
Dalam kisahnya, Kiai Nasrullah banyak dikenal masyarakat luas karena seringnya datang dalam setiap rapat keagamaan. Kiai Nasrullah pernah diberi amanat partai Golkar untuk mendirikan organisasi keagamaan. 

Hal ini, lanjut dia, untuk mewarnai Golkar dan menjalankan visi serta misi Nahdlatul Ulama, yang dikemas dengan Jamiyah Majelis Dakwah Islamiyah. 

 
“Dalam amanat tersebut, Kiai Nasrullah, Kiai Aziz Bisri, dan Kiai As'ad Umma mendirikan Majelis Dakwah Islamiyah di Golkar dengan tujuan visi dan misi NU,” jelasnya.

 
Lebih lanjut, Kiai Mustain mengatakan majelis yang didirikan oleh Kiai Nasrullah tersebut menjadi besar sampai tingkat nasional.

 
“Ini salah satu saksi perjuangan Kiai Nasrullah yang tidak mau berhenti membawa misi NU ke media manapun,” pungkasnya.