NU Online Jombang,

Dewan Syuro Majelis Rasulullah Korwil Jombang Habib Ali Ridho bin Muhammad Assegaf menyatakan, pada hakikatnya hidup ini akan bertemu dengan Allah, karena yang namanya kehidupan pasti akan mengalami kematian. 

 

Hal ini ia sampaikan dalam acara Maulid Akbar Majelis Rasulullah Korwil Tulungagung yang diselenggarakan di Stadion Rejoagung Tulungagung pada Kamis (26/10/2023) kemarin. 

 

"Dikatakan di dalam hadis qudsi, Allah mengatakan hai anak cucu Adam, kita hakikatnya hidup adalah mendekati atau menuju dalam kematian. Kok bisa kita sebagai hamba Allah bergembira padahal tiap langkah kita mau yang bagaimanapun semuanya menuju kepada kematiannya," katanya. 

 

Ia keheranan, saat ini, bisa-bisanya manusia bangga bisa berbahagia dan menikmati kehidupan di dunia. Padahal setiap waktu, manusia diintai oleh malaikat pencabut nyawa untuk diserahkan kembali kepada Allah. 

 

"Dan kita ini paham betul bahwa rumah kita yang sejatinya kelak di kuburan. Di sana kita kekal abadi. Tidak ada rumah lain yang lebih kekal daripada di dunia," ujarnya.

 

Lagi-lagi ia keheranan, manusia saat ini dengan bangganya gembira memiliki rumah yang besar dan megah, yang mereka bangun dan tidur di dalamnya. Padahal sudah jelas tempat akhirnya di kuburan. 

 

Lebih lanjut, ia memberi perhatian khususnya kepada anak-anak muda sekarang banyak yang lalai. Mereka beranggapan umurnya masih panjang. Padahal hakikatnya hidup hanya Allah yang tau. 

 

"Melihat hadis itu, kita harus waspada dan siap dengan tempat yang kekal yaitu kuburan. Perbanyak takwa dan amal kepada Allah swt. Kalau bisa ketika ada majelis untuk hadir agar mendapat siraman rohani dari Allah swt," pungkasnya.