Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Daerah

Bulan Gus Dur, Peziarah Makam di Tebuireng Jombang Membludak

Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudh bersama Inayah Wahid dan beberapa tokoh berziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)

NU Online Jombang, 
Pada momentum Haul ke-14 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) atau biasa disebut Bulan Gus Dur, diketahui angka peziarah makam di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur lebih tinggi dari biasanya.


Pengurus Makam Pondok Pesantren Tebuireng, Teuku Azwani mengatakan, membludaknya para peziarah di makam Gus Dur ini hingga dua kali lipat dari hari-hari biasa.


"Alhamdulillah mulai hari Jumat (15/12) ini peziarah yang datang dua kali lipat dari hari biasanya," ujarnya pada Ahad (17/12/2023).


Baca Juga:
10 Adab Ziarah Kubur yang Perlu Diperhatikan


Menurutnya, jumlah peziarah pada hari biasanya sebanyak 3000-an hingga 5000-an, kini peziarah pada momentum Bulan Gus Dur bertambah sebanyak 8000 hingga 10.000-an peziarah di makam Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.


"Biasanya 3000-an hingga 5000-an pengunjung, sedangkan hari ini yang bertepatan pada Haul Gus Dur kurang lebih 10.000 peziarah," jelasnya. 


Baca Juga:
Ziarah Kubur dan Dalil Tabur Kembang


Sebagai informasi, Haul ke-14 Gus Dur di Jombang dimeriahkan oleh berbagai agenda.


Informasi yang diterima media ini, Gowes Dur mengawali rangkaian kegiatan, dimulai dari pukul 06:00 WIB sampai selesai.


Selanjutnya, pada pukul 08.00 WIB hingga selesai ada Bazar Rakyat. Bazar ini berada di Lapangan Tebuireng, di area kampus. 


Baca Juga:
Ini Doa Ziarah Kubur: Arab, Latin, dan Terjemahnya


Kemudian, ada stand up comedy. Lalu, kegiatan lain seperti kirab dan tabur bunga. Terakhir pada malam hari ditutup dengan ludruk/guyonan. 


Sejumlah pengisi acara yang dijadwalkan hadir adalah Putri Gus Dur Inayah Wahid, Cak Kartolo cs, Cak Percil cs, Olga Lydia, dan Ronald Extavaganza.

Karimatul Maslahah
Editor: Syamsul Arifin

Artikel Terkait