Feni Kusumaningrum
Kontributor
Lailatul Qadar termasuk salah satu keistemewaan dan keutamaan yang terdapat dalam bulan Ramadhan, khususnya pada sepuluh malam terakhir. Setiap umat Islam mendambakan untuk dapat berjumpa dengan malam Lailatul Qadar, karena malam tersebut menjadi malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Tidak ada yang dapat menjelaskan secara pasti kapan terjadinya malam Lailatul Qadar. Allah telah merahasiakan hal tersebut, dengan tujuan umat Islam memperbanyak ibadah dan beramal saleh.
Dalam kitab Al-Adzkar, Imam An-Nawawi menjelaskan amalan yang dianjurkan untuk diamalkan dalam malam Lailatul Qadar sebagai berikut:
روينا بالأسانيد الصحيحة في كتب الترمذي والنسائي وابن ماجه وغيرها عن عائشة رضي الله عنها قالتْ: قلتُ: يارسول اللَّه إن علمتُ ليلة القدر ما أقول فيها؟ قال: " قُولي: اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّي
قال أصحابَنا رحمهم الله: يُستحبّ أن يُكثِر فيها من هذا الدعاء، ويُستحبّ قراءةُ القرآن وسائر الأذكار والدعوات المستحبة في المواطن الشريفة.....قال الشافعي رحمه الله: أستحبّ أن يكون اجتهادُه في يومها كاجتهاده في ليلتها، هذا نصّه، ويستحبّ أن يُكثرَ فيها من الدعوات بمهمات المسلمين، فهذا شعار الصالحين وعباد الله العارفين
Artinya, “Kami riwayatkan dari sanad yang shahih dalam kitab al-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan lain-lain bahwa Aisyah pernah berkata, ‘Wahai Rasulullah, andaikan aku mengetahui Lailatul Qadar, apa yang bagus aku baca?’ Rasulullah menjawab, ‘Bacalah Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku).’ Ulama kami berkata, disunnahkan memperbanyak baca doa ini, baca Al-Qur’an, zikir, dan doa-doa yang disunnahkan pada tempat atau waktu yang mulia….Imam As-Syafi’I berkata, ‘Aku menyukai memperbanyak ibadah tersebut di siang hari sebagaimana di malam hari.’ Dianjurkan juga memperbanyak doa-doa yang penting bagi umat Islam. Ini tanda orang-orang saleh dan hamba Allah yang arif.”
Dari penjelasan Imam An-Nawawi di atas, dapat disimpulkan ada beberapa amalan yang dapat dilakukan saat malam Lailatul Qadar, sebagaimana juga dilakukan oleh Nabi Muhammad saw dan amalan yang dianjurkan para ulama:
- Memperbanyak membaca doa berikut ini
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’
Artinya, “Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”
Membaca doa ini secara khusus disebutkan Rasulullah saw saat Siti Aisyah bertanya amalan untuk Lailatul Qadar sebagaimana keterangan di atas.
- Membaca Al-Qur’an.
- Berdzikir.
- Membaca doa-doa yang bermanfaat untuk umat Islam.
Demikian amalan yang dapat dilakukan di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan mempersiapkan diri menjumpai Lailatul Qadar. Semoga kita dapat meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar.
Terpopuler
1
Besok Mulai Puasa Ayyamul Bidh, Ini Niat dan Asal-usul Penamaannya
2
Ketua PCNU Jombang, Gus Fahmi Harap Nahdliyin Makin Banyak yang Jadi Anggota BMT NU
3
Rais dan Ketua PCNU Jombang Kompak Hadiri RAT BMT NU Tahun Buku 2024
4
Rapat Anggota Khusus di RAT BMT NU Jombang Sepakati 4 Perubahan Anggaran Dasar, di Antaranya Komposisi SHU
5
Terus Berkembang, Aset BMT NU Jombang Tahun Buku 2024 Capai Rp161,8 Miliar
6
Banjir Prestasi, MI Darussalam Curahmalang Borong 10 Trofi dalam Porseni 2025
Terkini
Lihat Semua