Biografi Singkat KH Ahmad Wazir Ali, Ulama Fikih yang Mendedikasikan Hidupnya untuk Pesantren Denanyar

NU Online Jombang,
Dunia pesantren kembali kehilangan salah satu tokoh pentingnya. KH Ahmad Wazir Aly, Pengasuh Pesantren Sunan Ampel Putri Denanyar Jombang, wafat pada Rabu, 14 Muharram 1447 H bertepatan dengan 9 Juli 2025 M, di RSUD Dr. Moewardi, Solo. Beliau wafat pada usia 64 tahun setelah beberapa kali mengalami keluar masuk rumah sakit.

Kabar duka ini disampaikan secara resmi oleh keluarga besar Pesantren Mamba'ul Ma’arif Denanyar Jombang melalui sosial media resminya Pesantren Denanyar. Almarhum adalah pengasuh Asrama Sunan Ampel Putri Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar. Sosoknya memiliki dedikasi tinggi dalam pendidikan, dakwah, dan pengembangan keilmuan Islam. 

Ulama Fikih dan Dosen Ulung

KH Wazir Aly adalah seorang ahli fikih dan dosen yang mengabdikan dirinya di Ma’had Aly Mamba’ul Ma’arif Denanyar. Beliau lahir di Jepara, Jawa Tengah, dan menempuh pendidikan dasar di SD dan Madrasah Diniyah di kota kelahirannya.

Pendidikan formal beliau dilanjutkan di Perguruan Islam Matholi’ul Falah, Kajen, Pati, yang juga menjadi tempat menimba ilmu para tokoh besar, termasuk almaghfurlah KH MA Sahal Mahfudz. KH Wazir Aly juga menantu dari KH Ahmad Bisri melalui pernikahannya dengan Nyai Hj. Halimah Ahmad.

Jejak Pengabdian

Selain mengajar, almarhum aktif dalam berbagai kegiatan organisasi keagamaan dan sosial. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Katib PCNU Jombang, Katib PCNU Jombang, dan terakhir sebagai Wakil Rais PCNU Jombang di masa kepemimpinan KH Abdul Nashir Abdul Fattah dan KH Salmanudin Yazid.

Beliau juga pernah menjadi Kepala Madrasah Aliyah Mamba’ul Ma’arif serta Mudir LBAI (MAPK/Program Ma’hadiyah Lughah al-‘Arabiyyah wa al-Injiliziyyah), sebuah program unggulan di bawah naungan pesantren.

Kontribusi dalam Bidang Haji dan Karya Ilmiah

Dalam bidang manasik haji, KH Wazir Aly pernah menjadi TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) pada tahun 2010 dan 2018. Beliau juga menjabat sebagai Konsultan Ibadah Haji Daker Madinah pada tahun 2019.

Dalam bidang kepenulisan, almarhum dikenal sebagai penulis produktif. Beberapa karyanya dalam bahasa Arab yang belum diedarkan luas antara lain Amaliyatuya at-Tahlil dan Hujjiyatuha, yang menjadi referensi penting dalam bidang fikih dan amaliah keagamaan di pesantren.