Kiai Said Jelaskan Alasan Mbah Wahab Tetap Dihormati meskipun Sudah Wafat
Rabu, 23 Juni 2021 | 21:18 WIB
NU Jombang Online,Â
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menyampaikan, sosok kepribadian almaghfurlah KH Abdul Wahab Chasbullah patut diteladai oleh berbagai elemen masyarakat, terutama kalangan Nahdliyin.
Kiai Said menegaskan, KH Abdul Wahab Chasbullah adalah sosok yang tidak hanya kala masih hidup dihormati oleh banyak orang, tetapi juga saat sudah wafat.
Menurutnya, KH Abdul Wahab Chasbullah merupakan ulama besar yang penuh tanggung jawab akan amanah.Â
"Karena Mbah Wahab sadar bahwa hidup ini membawa amanah dan amanah itu langsung diimplementasikan, serta di jalankan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya saat memberikan sambutan secara virtual di Haul Emas ke-50 Mbah Wahab, Selasa (23/6) malam.Â
KH Abdul Wahab Chasbullah adalah teladan ideal untuk masyarakat saat ini. Banyak aspek yang dimilikinya dan menginspirasi. Hidupnya penuh dengan visi dan misi mulia untuk negara, agama, dan bangsa.
"Di samping visi misi pesantren, di sisi lainnya juga adalah visi kebangsaan. Maka dari itu, sehingga beliau menjadi orang-orang yang berharga yang terus dikenang kala hidup dan wafatnya," jelasnya.
Karenanya, Kiai Said mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga NU agar menyadari bahwa kehidupan yang diberikan Allah SWT sarat dengan visi dan amanah yang harus dijalankan dengan baik.
"Bagi yang tidak sadar bahwa hidup ini ialah amanah, maka hidupnya sungguh akan sia-sia," tangkasnya.
Haul Emas ke-50 Mbah Wahab dipusatkan di masjid Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang dengan undangan terbatas. Haul kali ini juga dilangsungkan secara virtual. Kurang lebih 250 akun chanel Youtube yang ikut menyiarkan rangkaian acara.
Kontributor: Muhammad Fa'iz HasanÂ
Editor: AhmadÂ
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua