• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Nasional

Mengenal Lebih Dekat Gus Yahya, Ketum PBNU Periode 2021-2026

Mengenal Lebih Dekat Gus Yahya, Ketum PBNU Periode 2021-2026
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. (Foto: viva.co.id)
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. (Foto: viva.co.id)

NU Online Jombang, 
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terpilih menjadi ketua umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu juga ditetapkan melalui Sidang Pleno V Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di gedung serbaguna (GSG) Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021) pagi. 


Gus Yahya, panggilan akrabnya merupakan putra pertama dari tokoh NU di Rembang, KH Cholil Bisri. Ia lahir di Rembang, Jawa Tengah, 16 Februari 1966, lahir dari garis keturunan santri dan tumbuh di lingkungan pesantren.


"Saya mulai ngaji Al-Qur'an sama ibu saya umur 5-6 tahun. Lalu mengulang lagi dengan KH Fauzan Rembang waktu kelas 3 SD, setelah khitan," ungkap Gus Yahya dikutip di kanal Youtube NU Online yang tayang jelang Muktamar Ke-34 NU.


Sejak kecil Gus Yahya belajar di pondok Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah yang didirikan oleh KH Bisri Mustofa, kakek Gus Yahya. Ia melanjutkan mondoknya di Pondok Pesantren Krapyak di bawah asuhan KH Ali Ma'shum. 


"Dunia saya ya dunia pesantren, bergaulnya dengan santri-santri," katanya.


Tak hanya itu, Gus Yahya juga menempuh pendidikan formal di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisipol).


Gus Yahya sendiri juga merupakan keponakan dari ulama karismatik dan  tokoh budayawan dari NU, KH Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus. Sedangkan adiknya KH Yaqut Cholil Qoumas, adalah Menteri Agama Republik Indonesia.


Sebelum menjadi ketua umum PBNU periode 2021-2026, Gus Yahya menjadi katib 'aam PBNU pada 2015-2021 mendampingi Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin 2015-2018 dan KH Miftachul Akhyar 2018-2021.


"Waktu itu Kiai Sahal Mahfudz menarik saya masuk di PBNU, dijadikan katib PBNU," imbuh Gus Yahya.


Gus Yahya pernah menjadi Juru Bicara Presiden Ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada 1999-2001. Ia juga menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2018-2019 pada 31 Mei 2021.


Ia juga menjadi pembicara internasional dalam forum American Jewish Committee (AJC) di Israel menyuarakan menyerukan konsep rahmat, sebagai solusi bagi konflik dunia, termasuk konflik yang disebabkan agama.


Kontributor: Siti Ratna Sari
Editor: Ahmad 


Nasional Terbaru