Kemenag dan LPDP Buka Beasiswa Santri Berprestasi 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya
Rabu, 30 April 2025 | 13:00 WIB
Achmad Subakti
Penulis
NU Online Jombang,
Kementerian Agama (Kemenag) RI bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan kembali membuka pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2025. Program ini ditujukan bagi santri lulusan pesantren yang memiliki kemampuan akademik unggul, berdaya saing tinggi, dan siap melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (PUSPENMA) Kemenag, Ruchman Basori, menyampaikan bahwa tahun ini tersedia 400 kuota bagi santri dari seluruh pelosok negeri. Syarat utama, santri harus sudah bermukim minimal tiga tahun di pesantren yang terdaftar resmi di Kementerian Agama.
"Seleksi PBSB tahun 2025 akan melalui tiga tahap: administrasi, tes skolastik, dan wawancara," jelas Ruchman kepada NU Online pada Selasa, (29/4/2025).
Materi tes skolastik meliputi Tes Potensi Akademik (TPA) dan tes psikologi. Adapun tahap wawancara akan menguji kemampuan membaca kitab kuning, Alfiyah Ibnu Malik, hadits, hafalan Al-Qur’an, serta pengetahuan akademik dan wawasan kebangsaan. Ruchman menegaskan bahwa seluruh materi tersebut sejatinya telah diajarkan di lingkungan pesantren.
Santri yang lolos akan memperoleh berbagai fasilitas, termasuk biaya pendaftaran kuliah, uang kuliah, tunjangan buku, dana penelitian tugas akhir, biaya transportasi, asuransi kesehatan, serta uang saku untuk kebutuhan hidup.
Ruchman juga mengajak para pimpinan pondok pesantren untuk turut serta mendorong santri terbaiknya agar mengikuti program ini. Tujuannya agar tercetak para sarjana dari kalangan santri yang berkualitas, siap menjadi pemimpin, ilmuwan, dan profesional yang dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Persyaratan
- Warga Negara Indonesia
- Santri berasal dari satuan pendidikan PDF/SPM/PKPPS/Ma’had Aly dan/atau MAS/MAN/SMA/SMK yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan pesantren dan/atau menjadi bagian dari pesantren yang telah terdaftar di Kemenag.Â
- Santri mukim minimal tiga tahun berturut-turut, dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan pesantren
- Memiliki kemampuan berbahasa Arab
- Memiliki kemampuan membaca dan memahami kitab kuning
- Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman, moderasi beragama, nasionalisme, patriotisme serta integritas
- Memiliki prestasi akademik dan non akademik dengan melampirkan nilai raport 1 (satu) tahun terakhir, piagam atau sertifikat.
Cara pendaftaran
- Pendaftaran PBSB 2025 dilakukan secara online melalui laman https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/pbsb/
- Pesantren mendaftar terlebih dahulu pada link pendaftaran online PBSB, dengan memastikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) yang dicantumkan telah terdaftar pada Kemenag dan aktif melakukan pemutakhiran data pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam.
- Pesantren mendaftarkan santri yang akan mendaftar PBSB program Sarjana (S1) dengan memilih nama-nama santri pada satuan pendidikannya sesuai dengan pendataan pada EMIS selama ini.
- Pesantren mendaftarkan santri yang akan mendaftar PBSB program Sarjana (S1) dengan memilih nama-nama santri pada satuan pendidikannya sesuai dengan pendataan pada EMIS selama ini.
- Santri Login aplikasi menggunakan Username dan Password yang telah diberikan untuk melengkapi form isian dan unggahan dokumen sesuai ketentuan di dalam aplikasi pendaftaran PBSB online.
- Jika santri telah melengkapi seluruh formulir pendaftaran, maka santri dapat mengunduh Kartu Formulir Registrasi.
- Santri harus mengetahui dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan sebagai persyaratan dalam proses pengisian data dan dokumen yang diisi dan diunggah/diupload melalui AKUN SANTRI.
- Santri aktif memantau informasi PBSB melalui media informasi resmi Kementerian Agama dan melalui AKUN SANTRI.
Dokumen yang dipersiapkan
- Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga
- Scan asli Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah di bawah binaan Kementerian Agama
- Scan asli surat pernyataan komitmen dan integritas calon mahasantri PBSB bermaterai Rp.10.000 dan bertanda tangan santri bersangkutan
- Scan asli personal statement/esai motivasi diri
- Scan asli raport halaman identitas santri dan
- halaman nilai 1 (satu) tahun terakhir
- Scan Asli Surat Rekomendasi dari Pesantren asal santri ditandatangani oleh pimpinan pesantren
- Scan asli surat keterangan mukim ditandatangani oleh pimpinan pesantren
- Scan asli surat bukti kelulusan seleksi masuk perguruan tinggi pada program studi yang dipilih
- Scan asli piagam atau sertifikat prestasi akademik dan/atau non akademik (jika ada)
- Scan asli surat keterangan santri bersedia mematuhi peraturan dan mampu membaca dan memahami Kitab Fathul Qarib bagi pendaftar pada Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah.
Jadwal pelaksanaan PBSP
- 21 April-31 Mei 2025: pendaftaran PBSB Online
- 1-7 Juni 2025: pelaksanaan seleksi tahap 1 seleksi administrasi
- 10 Juni 2025: pengumuman kelayakan seleksi tahap 2 tes berbasis elektronik
- 11-12 Juni 2025: sosialisasi dan bimbingan teknis pelaksanaan tes berbasis elektronik
- 13-25 Juni 2025: pelaksanaan seleksi tahap 2 tes berbasis elektronik
- 27 Juni 2025: pengumuman kelayakan mengikuti seleksi PBSB tahap 3 tes wawancara
- 28 Juni 2025: sosialisasi dan bimbingan teknis seleksi PBSB tahap 3 tes wawancara
- 29 Juni-15 Juli 2025: pelaksanaan seleksi tahap 3 tes wawancara
- 20-30 Juli 2025: sidang kelulusan
- 31 Juli 2025: pengumuman kelulusan PBSB 2025
- Agustus 2025: orietasi calon penerima beasiswa
- Informasi lebih lanjut kunjungi laman https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/pbsb/
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
Terkini
Lihat Semua