Segera Daftar, Kuota Beasiswa Kader NU di MAUWH Bahrul Ulum Masih Tersedia
Selasa, 21 Juni 2022 | 11:22 WIB
Siti Ratna Sari
Kontributor
NU Online Jombang,
Kader-kader muda Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia masih punya kesempatan untuk mengikuti beasiswa di Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah (MAUWH) Bahrul Ulum, Tambakrejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Beasiswa ini memang dikhususkan untuk kader NU yang hendak melanjutkan studinya di jenjang Madrasah Aliyah (MA).
Kepala MAUWH Bahrul Ulum, Ustadz Faizun menyampaikan, beasiswa kader NU dibuka sejak 5 sampai 31 Juni 2022. Hingga saat ini terdapat 26 pendaftar beasiswa kader NU itu. Sementara kuota beasiswa yang disediakan sebanyak 40 siswa-siswi.
Lebih jauh, ia mengatakan, 26 pendaftar tersebut berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, di antaranya Lamongan, Surabaya, Jombang, Gresik, Jember, Jakarta Barat, Lumajang, Batang, Musi Banyuasin, Kediri, Riau, Mojokerto, dan Bojonegoro.
"Tahun ini kuota beasiswa kader NU untuk 40 orang kader. Namun, tahun depan tentu akan kami evaluasi," ungkap Ustadz Faizun kepada NU Online Jombang, Selasa (21/6/2022).
Ia mengemukakan, program beasiswa kader NU akan dibuka setiap tahun. Ia berharap, fasilitas yang diberikan kepada penerima beasiswa akan lebih baik dan berkembang.
"Karena tujuannya mencari kader penerus perjuangan Mbah Wahab yang memiliki karakter, kepribadian seperti Mbah Wahab tidak akan berhenti," katanya.
Saat ini, fasilitas yang diberikan untuk penerima beasiswa kader NU adalah biaya pendidikan, 100 persen ditanggung MAUWH. Sementara, untuk kebutuhan konsumtif menjadi tanggungjawab masing-masing penerima.
Alur Mendapatkan Beasiswa
Calon penerima beasiswa harus melewati beberapa cara, di antaranya meminta surat rekomendasi ke ketua ranting NU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), atau Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU).
"Setelah calon penerima beasiswa mendapatkan surat rekomendasi, surat itu dikirim ke MAUWH Bahrul Ulum. Madrasah akan memverifikasi surat-surat rekomendasi yang telah masuk," jelas Ustadz Faizun.
Jika surat rekomendasi tersebut sudah diverifikasi atau sudah memenuhi syarat, maka calon penerima beasiswa diminta untuk melengkapi syarat-syarat berikutnya seperti fotocopy Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Surat Keterangan Lulus (SKL), dan sebagainya.
"Jika sudah, maka akan dilakukan verifikasi ulang dan bagi yang memenuhi syarat langsung diterima sebagai beasiswa kader NU," lanjutnya.
Tapi, lanjutnya, karena kuota hanya 40 orang, maka nanti nilai yang tertera di SKL dan lokasi atau wilayah menjadi pertimbangan.
"Jika pendaftar melebih kuota, kami tawarkan beasiswa 50 persen atau seperti apa nanti. Yang pasti kami pertimbangkan upaya yang sudah dilakukan oleh para calon penerima beasiswa itu," pungkasnya.
Terpopuler
1
Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi Ibunda Ning Jazil Kediri Wafat, Jenazah akan Dimakamkan Besok
2
Khutbah Jumat: Ibadah dan Kemanusiaan, Makna Dzulqa'dah dalam Kehidupan Modern
3
Perjuangan Agus Tono, Jamaah Haji Asal Jombang dari Peternak Sapi hingga Ojek Daring
4
Kiai dan Gus Sering Kali Alami Kecelakaan, Saatnya Utamakan Keselamatan dan Bijak saat Berkendara
5
Sehari Lebih Awal, Turnamen Futsal BMT NU Jombang Digelar Besok Malam
6
Pegiat Aswaja Gelar Halaqah di Tebuireng, Gus Kikin Jelaskan Keterkaitan Ilmu dan Adab
Terkini
Lihat Semua