• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Senin, 29 April 2024

Nasional

Gus Iqdam: Ikut NU Pasti Enaknya Sampai Mati

Gus Iqdam: Ikut NU Pasti Enaknya Sampai Mati
Gus Iqdam dalam Lailatul Ijtima yang disiarkan langsung di YouTube NU Channel pada Rabu (02/08/2023). (Foto: Tangkapan layar NU Channel)
Gus Iqdam dalam Lailatul Ijtima yang disiarkan langsung di YouTube NU Channel pada Rabu (02/08/2023). (Foto: Tangkapan layar NU Channel)

NU Online Jombang,

Pengasuh Majelis Sabilu Taubah Blitar, Agus Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab disapa Gus Iqdam mengatakan, ikut Nahdlatul Ulama (NU) itu enak. Hal ini disebabkan ketika hidup berangkat ngaji ataupun tidak berangkat ngaji pasti mendapatkan doa. 

 

Gus Iqdam menyampaikan hal ini dalam acara Lailatul Ijtima' yang disiarkan langsung dari YouTube NU Channel pada Rabu (02/08/2023). 

 

"Misalnya didoakan setiap habis shalat. Kalau lainnya NU kan tidak, wong salaman saja takut. Jadi NU itu enak, mati pun kita didoakan. Bahkan orang buruk pun dimandikan, masih ada yang ngopeni (merawat)," katanya. 

 

Gus Iqdam menegaskan, jikalau memang semasa hidupnya terdapat sesuatu yang belum baik, maka tenang aja. Jika ikut NU pasti bakal keramut (terawat) sampai mati.

 

"Dan terus mendapatkan doa insyaallah. Makanya saya itu enak, suka dengan NU karena tidak muluk-muluk," ujarnya. 

 

Dan yang kedua, lanjut Gus Iqdam, di NU itu pasti kopen (ada yang memperhatikan). Ia mencontohkan ibu-ibu yang hadir dalam acara tersebut memiliki badan yang subur semua. Karena mayoritas menyukai berkat. Menurutnya, NU sedikit-sedikit pasti makan-makan.

 

Pengasuh Pesantren Mambaul Hikam Blitar ini melanjutkan, NU itu identik dengan sanad. Jikalau tanpa sanad, sekarang banyak orang pintar tapi berbicara tanpa sanad.

 

"Saya itu tidak pintar, saya tidak ngalim. Tapi karena sanad keilmuan saya mondok ini alhamdulilah lumayan jelas. Saya mondok di Pesantren Al-Falah Ploso dan alhamdulilah ada salah satu ning Lirboyo yang ketipu saya," kelakarnya. 

 

Barokah sanad itu antara lain menurut Gus Iqdam adalah ketika rutinan ngaji setiap malam Selasa di kediamannya pasti dihadiri sekitar 20.000 jamaah tanpa diundang.

 

"Makanya kiai-kiai NU dulu itu ya doanya gak begitu jelas tapi barokahnya luar biasa, karena segala sesuatunya ada sanad keilmuan. Kiai NU itu selalu menentramkan, menyenangkan, bahkan selalu memberi peluang orang yang memiliki kapasitas apapun bisa khidmah, tidak semua harus ilmiah," pungkasnya. 


Editor:

Nasional Terbaru