Belum Setahun, BMTNU Cabang Ngoro Miliki Aset 2 Miliar Lebih, Ini Rahasianya

NU Online Jombang,
Dukungan dan sinergi masyarakat Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang terhadap Baitul Mal Wal Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Jombang Cabang Ngoro membuat lembaga tersebut semakin berkembang dengan baik. Terbukti, aset yang dimiliki oleh BMTNU Cabang Ngoro melebihi target.

Pimpinan BMTNU Cabang Ngoro, Muhammad Hamdan Ridho'i sangat bersyukur atas dukungan dan sinergitas masyarakat selama ini.

"Tanpa ada dukungan yang diberikan mungkin BMTNU Ngoro tidak dapat berkembang seperti saat ini," ungkapnya kepada NU Online Jombang, Rabu (19/1/2022).

Pria yang akrab disapa Hamdan ini mengatakan, target awal sampai akhir Desember 2021 sebesar Rp700.000.000. Namun, tidak disangka, lembaga keuangan NU yang baru terbentuk pada bulan April 2021 telah mendapatkan aset sebesar Rp1.900.000.000. Terhitung akhir di akhir tahun 2021.

"Tentu dengan usaha, kerja keras dan Ikhtiar. Meski belum genap satu tahun berdiri, alhamdulilah hingga saat ini (Januari) asetnya bertambah menjadi 2.400.000.000," jelasnya.

Hamdan kemudian membeberkan langkah-langkah yang selama ini dilakukan. Di antaranya gencar sosialisasi tentang manfaat BMTNU kepada masyarakat sekitar melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Majelis Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat.

"Ya seperti kegiatan rutinan ibu-ibu Muslimat. Kemarin, waktu ada Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU), kami turut serta memperkenalkan BMTNU," katanya.

Menurutnya, langkah itu penting untuk terus dilakukan di tengah masyarakat, bahwa NU memiliki lembaga keuangan syariah yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Masyarakat perlu tahu akan hal tersebut, bahwa NU ini memiliki lembaga sendiri, biar mandiri secara ekonomi," imbuhnya.

Target tahun 2022, lanjut Hamdan, pihaknya akan mendata masyarakat NU calon nasabah yang berpotensial serta memanfaatkan penggunaan teknologi, yaitu sosial media.

"Sosial media itu sangat penting saat ini. Kalau di BMTNU Cabang Ngoro sudah memiliki akun facebook, harapannya ya penggunaan facebook ads itu," pungkasnya.

Kontributor: Siti Ratna Sari
Editor: Ahmad