Ramadhan, Bulan Mulia dengan Beragam Kisah Penting di Zaman Nabi Muhammad

Ramadhan sebagai bulan yang istimewa, penuh berkah, dan waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah. Di balik keistimewaan bulan Ramadhan, terdapat peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Nabi Muhammad.

Sejumlah peristiwa yang terjadi di tengah-tengah kesibukan ibadah puasa ini mengandung hikmah dan pelajaran berharga yang patut digali dan direnungkan. Dengan memahami kejadian-kejadian penting ini dapat memperdalam makna Ramadhan dan meningkatkan kualitas ibadah.

Melansir dari artikel NU Online karya M Mubasysyarum Bih berikut adalah tiga peristiwa besar di Bulan Ramadhan pada zaman Nabi Muhammad:

1. Turunnya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an)

Saat Nabi Muhammad saw berusia 40 tahun, beliau menerima wahyu pertama dari Allah swt. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum hijrah, atau sekitar awal Februari 610 Masehi. 

Menjelang wahyu pertama turun, Nabi Muhammad sering menyendiri di gua Hira. Di sana, beliau menjauhkan diri dari keramaian dan beribadah dengan khusyuk selama beberapa hari, kadang 10 hari, bahkan hingga satu bulan. Cara ritual ibadah Nabi di gua Hira mengikuti ajaran kakeknya, Nabi Ibrahim.

Saat Nabi sedang beribadah di gua Hira, tiba-tiba datanglah sosok yang tidak dikenalnya. Sosok itu berkata, "Wahai Muhammad, bergembiralah. Aku Jibril, dan engkau adalah utusan Allah untuk umat ini." Malaikat Jibril kemudian meminta Nabi untuk membaca, tetapi Nabi menjawab bahwa beliau tidak bisa membaca. Permintaan itu diulang hingga tiga kali, dan jawaban Nabi tetap sama. Kemudian, Malaikat Jibril membacakan wahyu pertama, yaitu Surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5."

2. Perang Badar

Perang Badar, atau dikenali juga sebagai Ghazwah Badr al-Kubra, adalah perang yang menjadi pembeda, menandai awal kejayaan kaum Muslimin.

Perang ini terjadi pada hari Jumat, 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah, atau 13 Maret 624 Masehi.Dalam perang ini, 313 pasukan Muslim berhasil mengalahkan sekitar 950 pasukan musuh. Allah swt membantu pasukan Muslim dengan menurunkan malaikat. Kemenangan ini sangat penting bagi perkembangan agama Islam. 

3. Pembebasan Kota Mekah (Fathu Makkah)

Pada tanggal 20 Ramadhan tahun 8 Hijriyah, Nabi Muhammad saw dan para sahabat berhasil membebaskan kota Makkah. Peristiwa ini terjadi karena orang-orang Quraisy melanggar perjanjian Hudaibiyah. Nabi memimpin 10.000 pasukan Muslim dan berhasil mengalahkan pasukan Quraisy. 

Setelah itu, Nabi memerintahkan untuk menghancurkan berhala-berhala di sekitar Ka'bah yang berjumlah 360. Setelah itu, kaum Muslimin mengumandangkan takbir, Rasulullah shalat di Maqam Ibrahim dan meminum air Zam Zam. Setelah kemenangan tersebut, Nabi Muhammad saw memaafkan dan membebaskan kaum kafir Quraisy.

Demikian kisah-kisah penting di bulan Ramadhan pada zaman Nabi Muhammad saw, semoga dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas ibadah dan ketakwaan kepada Allah swt.