Saat ngaji di Masjid Jami Al-Fattah Nglundo Utara Candimulyo Rabu (29/9/2021), Rais Syuriyah MWCNU Jombang sekaligus Pengasuh Pesantren Assaidiyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas, KH Ahmad Hasan, menjelaskan manfaat ziarah kubur. "Ziarah kubur bisa membuat masalah yang kita hadapi cepat selesai," tuturnya.
Selama hampir dua tahun pandemi, praktis tak bisa ziarah makam wali. Ketika pandemi mulai pamit, Kiai Hasan pun mengobati kangen ziarah kubur.
Di antara yang beliau ziarahi yakni makam Syekh Jumadil Kubro di Troloyo, Trowulan, Mojokerto.
"Di makam Troyolo itu ada tulisan yang bagus," kata Kiai Hasan.
Bunyi tulisan itu; Idza takaddara lakumul umur fatawassalu bi ahlil kubur. Ketika kita punya masalah yang rumit, maka tawasul lah dengan ahli kubur.
Apakah orang yang sudah mati bisa menolong kita? "Bisa," tegas Kiai Hasan.
Contohnya adalah Nabi Musa.
Nabi Musa sudah lama meninggal.
Kala Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam Isra Miraj, beliau ketemu Nabi Musa di langit ke enam.
Awalnya, Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam menerima perintah salat sehari semalam 50 kali.
Nabi Musa lah yang menyarankan agar Nabi bolak-balik kembali menghadap Allah subhanahu wa ta'ala untuk meminta diskon. Sehingga akhirnya kewajiban salat tinggal 5 kali sehari.
"Nabi Musa sudah wafat, masih bisa menolong Nabi Muhammad yang masih hidup," tegasnya.
Gus Dur ketika ditanya alasannya senang ziarah kubur, malah menjawab enteng. "Ahli kubur sudah tak punya kepentingan duniawi, jadi lebih Ikhlas kala mendoakan dan memberikan masukan."
Penulis: Jif
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Akhir Syawal: Merawat Silaturahim dengan Sesama
2
Cara Melaksanakan Shalat Utaqa, 8 Rakaat di Bulan Syawal
3
Gus Kikin Kisahkan Sepak Terjang KH Asy’ari, Ayahanda KH Hasyim Asy’ari
4
Ini Desain dan Makna Logo Harlah Ke-75 Fatayat NU, Unduh di Sini
5
Memahami Makna Halal Bihalal menurut Prof Quraish Shihab
6
Indahnya Syawal, Bulan Pernikahan Rasulullah dan Siti Aisyah
Terkini
Lihat Semua