NU Online Jombang,
Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Diwek menyelenggarakan pelatihan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila selama 3 hari, sejak Jumat (14/10/2022) hingga Ahad (16/10/2022). Pelatihan bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi'iyah (MISS 2) Bandung, Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.
Adi Purnomo, ketua LP Ma'arif NU Diwek menuturkan, pelatihan ini merupakan bentuk komitmen LP Ma'arif NU untuk mengemban amanah dalam mengembangkan dan memberikan motivasi kepada guru Madrasah untuk memahami konsep kurikulum merdeka.
"Jadi, implementasi kurikulum merdeka ini adalah salah satunya profil pelajar yang berkarakter pancasila. Disinilah kami dari dunia pendidikan, khususnya LP Ma'arif NU Diwek memiliki tanggung jawab kepada siswa-siswi yang ada di Madrasah agar tidak terkikis rasa nasionalismenya tapi juga tidak tergeser pada modernisasi," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut Adi sapaannya, LP Ma'arif NU Diwek tampil memberikan motivasi dan wawasan kepada para guru-guru yang ada di MI se-kecamatan Diwek. Agar, bisa mengingatkan pada anak didiknya tentang bagaimana profil pelajar pancasila itu.
"Kami mempunyai komitmen bahwasanya pendidikan ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Supaya pendidikan kita, anak-anak kita juga selalu memiliki jiwa Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia," lanjutnya.
Adi mengatakan, pelatihan yang diselenggarakan oleh LP Ma'arif NU Diwek bekerja sama dengan Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) di bawah naungan yayasan dana sosial Al-Falah Surabaya.
"Alhamdulillah kami memiliki jaringan kerjasama dengan KPI YDSF Al-Falah Surabaya untuk mensukseskan acara ini," katanya kepada NU Online Jombang.
Ia berharap, kegiatan LP Ma'arif NU Diwek bisa berkelanjutan, berkesinambungan, dan menuntaskan pemahaman tentang kurikulum merdeka. Implementasi kurikulum merdeka ini tidak setengah-setengah, tapi bisa tuntas. Sehingga, kegiatan ini akan memiliki nilai atau manfaat lebih kepada para peserta dan LP Ma'arif NU Diwek.
"Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang memiliki kualitas dan memiliki masa depan yang lebih baik. Dengan begitu, kita bisa menerima tantangan yang akan datang untuk anak didik kita," paparnya.
Semoga, lanjut dia, kegiatan ini bisa berlanjut dengan baik dan lancar. Selain itu juga dapat segera bisa diimplementasikan.
Untuk diketahui, peserta pelatihan proyek penguatan profil pelajar pancasila adalah sebanyak 45 peserta dari 34 Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Diwek.
