Daerah

PC Fatayat NU Jombang Resmi Dilantik, Nyatakan Tekad Khidmah Lebih Serius untuk Kepentingan Umat

Ahad, 3 Agustus 2025 | 10:00 WIB

PC Fatayat NU Jombang Resmi Dilantik, Nyatakan Tekad Khidmah Lebih Serius untuk Kepentingan Umat

Suasana pelantikan PC Fatayat NU Jombang di Gedung Serbaguna Tambakberas, Sabtu (2/8/2025). (Foto: NU Online Jombang/Annisa Rahma)

NU Online Jombang,
Pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang Masa Khidmah 2025–2030 digelar di Gedung Serbaguna Hasbullah Sa’id, Tambakberas Jombang, Sabtu (2/8/2025).


Kegiatan diawali dengan istighasah dan pembacaan shalawat, sebagai bentuk spiritual pembuka dalam tradisi Nahdliyin. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Paduan Suara PC Fatayat NU Jombang, serta Tari Remo persembahan dari siswi SMPN 1 Wonosalam sebagai pelestarian budaya khas Jombang.


Ketua PC Fatayat NU Jombang, Hj Lailatun Ni’mah, menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremonial pengukuhan, melainkan titik awal pengabdian kolektif dengan visi yang lebih terstruktur.


“Pelantikan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen khidmah kami. Kami ingin menghidupkan Fatayat NU di tengah masyarakat, tidak hanya secara struktural, tapi juga secara kultural dan substantif,” terang wanita yang kerap disapa Ning Eli itu.


Ia menegaskan, PC Fatayat NU Jombang hadir bukan sekadar melanjutkan estafet kepemimpinan, tapi membawa arah baru yang lebih konkret dan berdampak melalui program Nawa Khidmah.


“Hari ini, kami tidak hanya dilantik, tapi juga menyatakan tekad bersama untuk berkhidmah dengan serius, terukur, dan menyentuh langsung kebutuhan umat. Nawa Khidmah adalah panduan kerja lima tahun ke depan yang lahir dari hasil pembacaan terhadap realitas sosial dan tantangan perempuan hari ini,” tegas ia.


Ia menjelaskan, sembilan program tersebut dirancang untuk menjangkau berbagai aspek kehidupan perempuan, spiritual, ekonomi, sosial, budaya, hingga kesehatan dan lingkungan.


“Kami ingin menjadikan Fatayat sebagai rumah besar bagi perempuan muda NU, tempat untuk belajar, berproses, mengasah diri, dan berkontribusi nyata. Dari Sahabat Cantik yang fokus pada penguatan dakwah perempuan, hingga Sahabat Bahagia yang akan memperkuat ketahanan keluarga, semua bergerak dengan satu semangat ‘Perempuan Berdaya, Fatayat NU Digdaya’,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Hj Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan Jombang sebagai salah satu pusat gerakan perempuan NU yang aktif dan progresif.


“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. Jombang selalu istimewa, dan saya yakin di bawah kepemimpinan Ning Eli, Fatayat NU Jombang akan semakin progresif dan melesat,” kata wanita yang akrab disapa Margaret itu.


Ia juga menekankan, perempuan memiliki hak yang sama dalam berperan di ruang publik dan ruang domestik.


“Dalam Islam, tidak ada dikotomi antara laki-laki dan perempuan dalam hal amar ma’ruf nahi munkar. Perempuan juga punya tanggung jawab yang sama untuk menyeru pada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Itulah yang menjadi dasar perjuangan Fatayat NU,” terangnya.


Ia menandaskan, bahwa Islam memberikan ruang yang luas bagi perempuan. “Kita bebas memilih, apakah ingin beraktivitas sebagai ibu rumah tangga, atau aktif di bidang sosial, politik, atau pendidikan. Keduanya mulia. Fatayat NU hadir untuk mendampingi dan memberdayakan perempuan dalam peran apa pun yang dipilihnya,” tandasnya.


Terakhir ia menekankan, pentingnya peningkatan kualitas kader, baik secara personal maupun organisasi. Ia mendorong penguasaan teknologi sebagai bagian dari kebutuhan zaman.


“Terus meningkatkan kualitas itu sangat penting. Di antaranya dalam penguasaan IT (informasi dan teknologi). Dengan begitu, Fatayat NU Jombang bisa menjadi trendsetter di Jawa Timur, bahkan Indonesia,” pungkas wanita asal Denanyar itu