NU Online Jombang,
Merespon tingkat literasi yang rendah, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Tabassam, komisariat Wahab Hasbullah Jombang, menggelar pendidikan dan pelatihan jurnalistik dengan tema 'Manifestasi Literasi sebagai Gerbong Gerakan, Sabtu (19/2/2022).
Kementerian koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) dalam laman resminya melansir survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019. Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
Danur Wenda, Ketua rayon Tabassam mengatakan, pentingnya meningkatkan literasi di tataran mahasiswa adalah untuk mengembalikan pola pikir idealis mahasiswa yang kritis dan inovatif.
"Idealisme mahasiswa adalah kritis dan inovatif. Tentu saja menajamkan literasi adalah salah satu komponen guna menciptakan idealisme," jelasnya.
Ia juga berharap, dengan adanya pelatihan jurnalistik tersebut, para kader tidak kaget apabila sewaktu-waktu diharapkan untuk turut serta merespon isu-isu sosial yang ada.
"Kami harap dengan pelatihan jurnalistik ini, dapat menambah wawasan dan kejelian sahabat/sahabati dalam merespon isu-isu digital serta mampu memberikan kontribusi berupa gagasan melalui tulisan," tuturnya.
Acara yang digelar pagi dan sore ini diikuti oleh 14 peserta yang merupakan delegasi dari masing-masing pimpinan rayon se-komisariat Universitas Wahab Chasbullah Jombang.
Untuk diketahui, pemateri yang dihadirkan adalah Mustaufikhin, majelis pembina rayon. Ia menyampaikan materi tentang dasar-dasar penulisan esai.
Kontributor : Denmas Amirul
Editor : Fitriana
