NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Jombang Kota menindak lanjuti kegiatan Latihan Kader Muda (Lakmud) yang diselenggarakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jombatan III pada Jumat (07/07/2023) hingga Senin (10/07/2023) lalu.
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah supaya kader alumni Lakmud mampu menjadi penggerak baik di tingkatan pimpinan anak cabang (PAC), pimpinan ranting (PR) dan di pimpinan komisariat (PK) yang ada di Kecamatan Jombang Kota.
Steering Committee (SC) kegiatan, Muhammad Nabil Hilmi Almusyarrof mengatakan, Rencana Tindak Lakmud (RTL) Lakmud merupakan tahapan sertifikasi dari pendidikan dan pelatihan saat pengkaderan Lakmud sebagai bukti telah melakukan tindak lanjut Lakmud yang diajukan ke Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Jombang.
“Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta Lakmud yang menjadi organizer. Kegiatan RTL dibagi menjadi 3 kelompok yang diwajibkan membuat kegiatan dengan administrasi lengkap mulai dari proposal hingga laporan pertanggungjawaban,” katanya pada NU Online Jombang, Senin (07/08/2023).
Pria yang akrab disapa Nabil ini menjelaskan, RTL ini disesuaikan dengan tema Lakmud, yakni Mercusuar Kaderisasi. Pada kesempatan ini terbagi menjadi 3 kelompok antara lain kelompok 1 ditugaskan membuat Event Organizer (EO), kelompok 2 membuat kegiatan pengelolaan media sosial, kelompok 3 ditugaskan membuat pelatihan pembuatan short video.
“Seluruh peserta yang sudah mengikuti Lakmud ini mengadakan kegiatan yang dibuka untuk umum, dan melibatkan pelajar se-Kecamatan Jombang,” ujarnya.
Nabil melanjutkan, selain itu, peserta membantu untuk bersinergi dengan PAC Jombang dalam menyukseskan konferensi, yakni benang merah komisariat, pembentukan komisariat se-Kecamatan Jombang.
“Kegiatan RTL ini akan berakhir selama bulan Agustus ini, dan untuk teknis terakhir RTL yakni peserta mengikuti rangkaian kegiatan Mercusuar Intelektual Pelajar (MIP) yang didasari kegiatan RTL yang pertama. Setiap kelompok anggotanya menjadi organizer/panitia, teamworknya harus terbangun dengan baik," jelasnya.
Nabil memaparkan, Peserta RTL ini harus benar-benar mengimplementasikan pendidikan dan pelatihan saat Lakmud, menjadikan Lakmud sebagai mercusuar kaderisasi IPNU-IPPNU, yang menjadikan gerbang kader untuk didistribusikan.
“Kader-kader ini diharapkan mampu mengisi kursi-kursi kosong yang sebelumnya diisi oleh orang yang kurang berkompeten. Alumni Lakmud sudah diuji kelayakannya saat diklat, melaksanakan RTL hingga mendapatkan sertifikat," paparnya.
Menurut Nabil, kader IPNU-IPPNU di tingkatan kecamatan paling tidak 50 persen harus sudah mengikuti Lakmud. Ini merupakan aspek fundamental yang membawa Pimpinan Anak Cabang untuk ke depan baik dalam perawatan kader, kesehatan organisasi, dan kelayakan sistem organisasinya.
Ia berharap, setelah kegiatan RTL Lakmud ini, kader menjadi mercusuar di PR dan PK masing-masing. Sehingga dikaitkan dengan tema bisa benar-benar menjadi mercusuar jalan distribusinya kader ke depan, dan juga sebagai titik balik pada proses kaderisasi NU.
"Saya berharap, setelah kegiatan ini kader benar-benar menjadi penggerak IPNU-IPPNU sehingga mampu membawa sinergi di PR, PK dan PAC untuk maju ke depan, inovatif dan mendatangkan ide-ide baru sesuai representasi dalam tema mercusuar kaderisasi," pungkasnya.
