Lakmud IPNU-IPPNU Mojowarno Bentuk Mental Kader yang Kuat

NU Online Jombang,

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Mojowarno Jombang menggelar Latihan Kader Muda (Lakmud) pada Jumat (13/01/2023) hingga Ahad (15/01/2023). Kegiatan bertempat di Gedung Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Mojowarno. 

 

Ketua PAC IPNU Mojowarno, Rezki Amirullah menjelaskan, Lakmud adalah salah satu jenjang pengkaderan yang wajib diikuti oleh pengurus IPNU-IPPNU se-Nusantara. Lakmud Mojowarno sendiri, lanjutnya, juga diikuti tidak hanya dari Mojowarno saja. Akan tetapi, beberapa peserta bahkan datang dari luar kota. 

 

"Sebetulnya ada 66 calon peserta Lakmud Mojowarno yang mendaftar. Tetapi yang diterima hanya 40 peserta melalui berbagai proses screening yang ketat," ujarnya. 

 

Rezki memaparkan, peserta Lakmud ibarat mengikuti upgrading kapasitas. Selain itu, lanjut dia, peserta Lakmud juga dipacu wawasan, ideologi, dan khidmahnya. Oleh karenanya, ia berharap peserta dapat menjadi contoh di kepengurusannya sehingga bisa menguatkan anggota yang lain. 

 

"Peserta Lakmud harus menjadi kader yang kuat mentalnya. Serta, bisa merawat NU melalui media IPNU-IPPNU. Maka dari itu, harus dimaksimalkan dan diniatkan apa yang menjadi hajat peserta. Itu kelak akan menjadi bekal di kemudian hari. Mungkin saja nanti dari bibit-bibit unggul peserta ini akhirnya bisa menjadi ketua MWCNU. Saya berharap teman-teman tidak berhenti berproses," paparnya. 

 

Rezki kemudian menjelaskan, tema Lakmud yang diusung, yakni 'Pengembangan dan Penguatan Organisasi Berbasis Komunitas'. Menurutnya, IPNU-IPPNU bisa mewadahi semua komunitas. 

 

"Misalnya PAC Mojowarno ada 7 komunitas. Ada komunitas literasi yang menurut survey pelajar ini minat bacanya sangat minim. Sehingga muncul komunitas. Ada lagi komunitas seni tari. Ini kan merupakan bibit-bibit unggul," katanya. 

 

PAC IPNU-IPPNU Mojowarno, lanjut Rezki, mewadahi dan memberi ruang peserta sesuai tagline kepengurusan yakni #pelajarberprestasi. Ia berharap, peserta tidak hanya pintar berorganisasi. 

 

"Tapi apapun itu, akademik ataupun non akademik tidak hanya grudak gruduk saja. Silahkan maksimalkan kesempatan ini. Saya berikan khidmah di pundak kalian meskipun banyak pikiran, tugas dan lain sebagainya. Silahkan maksimalkan di sini dengan khidmah untuk membuka jalan cita-cita yang kalian inginkan," pungkasnya.