Teladani Perjuangan Ulama, IPNU-IPPNU Mojowarno Tapak Tilas ke Makam Muassis NU
Senin, 24 Oktober 2022 | 10:18 WIB

Tapak tilas IPNU-IPPNU Mojowarno Jombang ke makam para muassis NU. (Foto: NU Online Jombang/Achmad Subakti)
Achmad Subakti
Kontributor
NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang tapak tilas ke makam pendiri IPNU dan muassis NU di wilayah Jombang.
Kegiatan ini diikuti oleh 27 peserta pengurus PAC menggunakan kendaraan elf dan mobil. Dan berangkat melalui kantor Majlis Wakil Cabang NU (MWCNU) setempat pada Ahad (23/10/2022).
Ketua PAC IPPNU Mojowarno, Virna Ardila menjelaskan, tapak tilas ini adalah kegiatan tahunan untuk memperingati Hari Santri. Menurutnya, ini penting dilakukan agar para kader IPNU-IPPNU bisa mengenal sekaligus meneladani perjuangan para Ulama.
"Tujuan kita yang pertama adalah ke makam KH Hasan Sanusi (Catakgayam), kemudian yang kedua ke Mbah Sayyid Sulaiman (Mojoagung), dilanjut ke pendiri IPNU KH Abdul Ghoni Farida (Sumobito) dan KH Sufyan Cholil (Peterongan). Kemudian dilanjut ke makam muassis NU KH Abdul Wahab Hasbullah, KH Bisri Syamsuri, dan terakhir KH M Hasyim Asy'ari," terangnya.
Virna, sapaanya melanjutkan, saat tapak tilas, dijelaskan tentang kiprah para tokoh agama pendahulu agar peserta paham bahwa memperjuangkan agama Islam memang butuh proses dan pengorbanan. Sehingga, kader IPNU-IPPNU lebih termotivasi untuk berjuang dan berproses di NU.
Sementara itu, ketua PAC IPNU Mojowarno, Rezki Amirullah berharap, kader IPNU-IPPNU bisa meneladani sifat dan semangat perjuangan para ulama melalui rekam jejaknya. Dengan demikian dapat melestarikan dan menghidupkan serta memeriahkan dan ikut serta dalam perjuangan NU.
"Kita berharap berjuang di NU maka dianggap menjadi santrinya Mbah Hasyim Asy'ari. Dan ingin didoakan menjadi santri beliau ketika mati menjadi husnul khatimah. Dan dari perjuangan yang ikhlas, kita berharap ada pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil dari semua perjuangan kita di NU di kemudian hari," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Akhir Syawal: Merawat Silaturahim dengan Sesama
2
Cara Melaksanakan Shalat Utaqa, 8 Rakaat di Bulan Syawal
3
Gus Kikin Kisahkan Sepak Terjang KH Asy’ari, Ayahanda KH Hasyim Asy’ari
4
Ini Desain dan Makna Logo Harlah Ke-75 Fatayat NU, Unduh di Sini
5
Memahami Makna Halal Bihalal menurut Prof Quraish Shihab
6
Indahnya Syawal, Bulan Pernikahan Rasulullah dan Siti Aisyah
Terkini
Lihat Semua