NU Online Jombang,Â
Sehari jelang puncak peringatan Hari Santri, panitia upacara Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang menggelar upacara geladi bersih yang melibatkan badan otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.Â
Â
Digelar di lapangan kawasan setempat pada Kamis (21/10/2021), sejumlah Banom turut hadir. “Kita harus menyemarakkan momen ini. Sebab, Hari Santri merupakan milik kita. Mari kita tunjukkan itu," ungkap ketua panitia upacara Hari Santri Wonosalam, Budi Wiyanto.
Â
Pria yang juga merupakan satuan koordinator rayon (Satkoryon) Banser Wonosalam itu menambahkan, sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama, NU Wonosalam tidak ingin ketinggalan untuk memeriahkan peringatan Hari Santri, salah satunya dengan mengadakan upacara.
Â
"Upacara ini adalah hasil kerja sama dengan seluruh Banom NU yang ada di Wonosalam. Pemimpin upacara dari Banser, Pengibar benderanya dari IPPNU dan Pagar Nusa), sementara paduan suaranya dari jamaah Fatayat dan Muslimat. Sedangkan untuk pembacaan Ikrar Santri dibawakan oleh kader IPNU," paparnya.
Â
Seperti diketahui, sejak dikeluarkannya penetapan keputusan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, Nomor 22 tahun 2015 yang ditandatangani di Masjid Istiqlal, Hari Santri Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Oktober. Tanggal tersebut dipilih karena merujuk pada sejarah Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama yang di pimpin oleh Hadratusyekh KH Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober.
Â
Dalam upacara ini turut mengundang Camat Wonosalam, Kepala Desa, Ketua Ranting, Tokoh Masyarakat Wonosalam dan perwakilan setiap Banom.
Â
Kontributor:Â Muhammad Faesal Rahman
Editor:Â Fitriana